Multtiply Tergoda Potensi Pasar Indonesia

Jakarta - Tergoda mengembangkan potensi pasar Indonesia, Perusahaan jejaring sosial Multiply akhirnya memindahkan kantor pusatnya dari Florida, Amerika Serikat ke Jakarta, Indonesia. Perpindahan kantor pusat itu menurut pendiri sekaligus CEO Multiply Peter Pezaris dilakukan dalam 12 bulan ke depan.

"Ini untuk memudahkan kami melakukan promosi dan komitmen kami untuk merespon secara cepat kebutuhan transaksi penjualan online," kata Peter kata Peter dalam perbincangannya dengan wartawan, di Senayan City, Jakarta, 28 Januari 2012.

Peter mengakui, Indonesia menjadi pasar potensial untuk pengembangan e-commerce (belanja online). Hal itu dilihat dari jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan ekonomi yang positif dan pertumbuhan penggunaan internet. Jumlah pengguna Multiply di Indonesia pun tergolong besar. Total pengguna Multiply di seluruh dunia sebanyak 18 juta orang dan pengguna di Indonesia sendiri mencapai 2,3 juta orang. "Wirausaha selalu ingin mengembangkan bisnisnya. Multiply menjadi satu-satunya jejaring sosial yang mampu mendukung itu secara aman," kata Peter.

Petumbuhan tren belanja online, meskipun tak bisa dihitung secara pasti namun terlihat dari jumlah pengguna Multiply yang melonjak sebagai penjual online terdaftar. Pada Februari 2011, jumlah penjual online yang terdaftar di Multiply sebanyak 25 ribu, meningkat menjadi 60 ribu pada awal Januari 2012. Sedangkan di Filipina, penjual online melalui Multiply mencapai 100 ribu.

Menurut Peter, Multiply akan serius memfokuskan diri menggarap e-commerce (penjualan online). Keseriusan Multiply dilihat dari perubahan yang pada awalnya merupakan media sharing di jejaring sosial menjadi platform jual beli dengan model marketplace. Awal berdirinya Multiply pada 2003, perusahaan menjadi yang paling unggul dalam jejaring sosial sebagai wadah berbagi foto, video, dan lainnya. Namun, lambat laun Multiply sadar bahwa tren masyarakat mulai bergeser untuk urusan jual-beli dari tatap muka ke arah tren penjualan online.

"Terus meningkatnya ketertarikan masyyarakat terhadap belanja online mendorong Multiply menjalankan bisnis secara serius di Indonesia. Kami menekankan jual beli online yang nyaman dan aman," kata Peter.

Country Manager Multiply Indonesia Daniel Tumiwa mengatakan, pihaknya menargetkan bisa meningkatkan transaksi penjualan online minimal 2 kali lipat. Untuk mencapai itu, Multiply menawarkan beberapa program promosi kepada penjual online terdaftar berupa gratis biaya pengiriman dan gratis biaya transaksi hingga akhir Maret mendatang.

Tak hanya itu, Multiply juga akan memindahkan kantor pusat dari Florida, Amerika Serikat ke Jakarta. "Ini sebagai bentuk komitmen menanamkan bisnis e-commerce di Indonesia. Kami harap bisa menjadi landasan kuat bagi Multiply Indonesia dan penjual online dalam memperkuat bisnis," ujarnya dalam kesempatan sama.
 

Warga KORUT di Larang Pakai Ponsel 100 Hari

Pyongyang - Korea Utara melarang warganya memakai ponsel selama 100 hari. Jika ada yang ketahuan melanggar perintah tersebut, maka yang bersangkutan akan dianggap sebagai kriminal perang. Apa alasannya?

Komunikasi antar warga di negara tersebut terhambat. Tentu saja, sebab ancaman hukuman yang diberikan pada para pelanggar aturan pemakaian ponsel tersebut tergolong mengerikan.

Rupanya, aturan ini keluar terkait meninggalnya penguasa eksentrik dan otoriter dari Korea Utara, Kim Jong-il. Warga pun diwajibkan untuk tidak memakai ponsel selama masa berkabung, demikian dikutip dari ZDnet, Senin (30/1/2012).

Mengingat bahwa terdapat sekitar 700.000 orang Korea Utara yang memakai jaringan 3G, maka bisa dibayangkan bagaimana kondisi suram menyelimuti ranah komunikasi di sana. Tak hanya ponsel, penggunaan internet dilaporkan turut dilarang.

Jong-il sendiri memang dikenal memerintah dengan tangan besi. Alih-alih memperhatikan kelaparan warganya, ia malah berfokus pada program nuklir. Dikhawatirkan, kedua teknologi itu (ponsel dan internet) akan memuluskan aksi kekerasan sipil sepeninggal Jong-il.
 

Datuk Maringgih Telah Berpulang

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Baru saja kehilangan komedian Ade Namnung, aktor gaek HIM Damsyik pun berpulang Jumat (3/2/2012) dini hari.
Kabar meninggalnya pedansa profesionak itu beredar melalui BlackBerry Mesengger (BBM).
Innalillahi wa' innailaihi rojiun telah berpulang ayahanda tercinta HIM Damsyik pada hari Jum'at 3 Februari 2012, jam 00:57. Semoga mendapat tempat di sisi Allah Swt," demikian isi pesan duka tersebut.
Sebelum meninggal Damsyik dikabarkan terbaring lemah di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. Damsyik kemudian dilarikan lagi ke Rumah Sakit Puri Cinere sampai ajal menjemputnya.
Pemeran Datuk Maringgih dalam sinetron Siti Nurbaya itu tutup usia pada berusia 82 tahun. Jenazah akan dikebumikan di pemakaman Karet Bivak sesudah sholat Jum'at.
Jenazah akan diberangkatkan dari  rumah duka di Jl Kwini no: 9 Blok A Cinere Depok.
 

Sendal Jepit Unik Dengan Alas Rumput

Perusahaan sepatu asal Australia memperkenalkan sandal jepit mereka yang dilapisi rumput (orange)KUSA, perusahaan asal Australia menciptkana sebuah sendal jepit unik, dengan lapisan rumput buatan yang dijahit ke lapisan atanya.
“Ingin merasakan bagaimana berjalan dengan kaki telanjang di atas rumput yang baru dipangkas, kapan dan dimana saja yang anda mau? KUSA Flip Flops memberi Anda kesempatan untuk melakukan hal itu.” tulis perusahaan tersebut pada website mereka.
Dikutip dari Orange, Alas kaki aneh ini tampaknya telah menarik minat pelanggan di seluruh dunia, dan sandal jepit tersebut saat ini tersedia secara online dengan harga berkisar di Rp 85 ribuan....!!!!!!!!!!
 

Presiden SBY. Resmikan AL Qur'an Al Akbar Sebagai AL Qur'an Terbesar

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meresmikan Al Quran Al Akbar Palembang yang dinilai sebagai Al Quran terbesar di dunia.

"Saya gembira bisa berada di tengah anda semua dan terhormat mendapat kesempatan meresmikan Al Quran Al Akbar, karya ini simbol dari kemegahan Islam dan artistik work ini dibuat oleh orang Indonesia," kata Presiden saat meresmikan Al Quran tersebut dalam rangkaian jamuan malam delegasi konferensi parlemen negara-negara anggota organisasi negara Islam di Palembang, Senin (30/1/2012).

Kepala Negara mengatakan hal tersebut merupakan usaha bersama untuk bisa meneladani Al Quran dan melestarikan motif lokal.

Ketua DPR RI yang juga ketua konferensi tersebut Marzuki Ali mengatakan Al Quran Akbar yang dibuat di Palembang sejak 2002 hingga 2008 dari ukiran kayu Tembesu.

"Di buat dari kayu Tembesu dalam ukuran besar, Al quran akbar dibuat 2002 dan selesai 2008, setelah selesai ditempatkan di Masjid Agung Palembang untuk sosiasalisai dan masukan masyarakat selama dua tahun, proses pembuatan, penyelesaian dan pengukirannya diawasi oleh ahli yang berkompetensi," kata Marzuki Ali.

Tujuan dari pembuatan Al Quran akbar tersebut, kata Marzuki antara lain memelihara kemurnian AL Quran,memelihara mushaf, mencintai alquran dan mengembang nilai mulia Al Quran bagi masyarakat.

"Dalam kesempatan ini saya meminta Presiden meresmikan penyelesaian pembuatan Al Quran Al Akbar," katanya. Presiden Yudhoyono kemudian secara simbolis meresmikan Al Quran tersebut.

Al Quran Al Akbar terbuat dari kayu Tembesu dengan ukuran keseluruhan 9 meter persegi, ukuran per halaman 177cm x 144 cm x 2,5 cm. Sejumlah 30 juz dituangkan dalam 630 halaman atau 315 lembar kayu Kayu tembesu yang digunakan 40 meter kubik, dikerjakan 20 orang pengukir, ukiran khas palembang berwarna kuning emas.

Biaya yang dihabiskan lebih dari Rp1 miliar, nantinya akan ditempatkan di Museum Mushaf Ali Akbar. Saat ini mushaf Al Quran itu masih berada di Pesantren Modern Al Ihsaniyah di Kecamatan Gandus Palembang.
 

73 Supporter Tewas Dalam Kerusuhan Sepak Bola di Mesir

Dunia sepakbola kembali dihinggapi awan hitam. Kali ini datang dari Mesir kala 73 suporter tewas dan ribuan lainnya luka-luka saat terjadi kerusuhan dalam pertandingan antara Al-Masry melawan Al-Ahly.

Dalam pertandingan yang dimenangkan Al-Masry 3-1 tersebut, suporter tuan rumah mendadak menyerang para pemain dan suporter Al-Ahly. Saksi mata menuturkan, mereka yang tewas adalah para suporter yang terjatuh dan terinjak-injak serta ada juga yang terjatuh dari tribun.
 
Penonton yang tak terima dengan kemenangan tersebut berulah melemparkan batu, botol minuman, serta petasan kepada supporter lawan dan juga sempat membuat beberapa terkena hantaman benda keras tersebut. Ini adalah kejadian terburuk dalam sepakbola Mesir dalam satu dekade terakhir. 
 
Pihak medis mengatakan bahwa beberapa korban tewas adalah para polisi yang sedang menjaga keamanan pertandingan tersebut.

Pemain bintang Al-Ahly, Mohamed Aboutrika menjelaskan bahwa supporter Al-Masry mendadak menyerbu lapangan sesaat setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Pada akhirnya, satu laga antara Al-Ismailiya melawan Zamalek ditunda sesaat setelah kerusuhan di markas Al-Masry. Namun, supporter yang telah datang ke laga Al-Ismailiya vs Zamalek melakukan protes dengan membakar kembang api di tribun.
 

Sekitar Delapan Orang Warga Melakukan Sumpah Pocong

SUMENEP-   
Diduga memiliki ilmu santet, sekira delapan orang warga Desa Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan sumpah pocong.

Layaknya orang meninggal dunia,  delapan orang ini dibalut kain kafan. Secara bergantian, proses pengambilan sumpah pocong  dilakukan di Masjid Baiturrahim desa setempat.

Disaksikan kerabat, kedua belah pihak, serta ratusan warga desa setempat, sumpah pocong tersebut dilakukan pada Rabu 1 Januari petang hari.

Satu per satu peserta  mengucapkan sumpah yang di atasnya sudah ditempatkan Alquran. Mereka pun mengikuti ucapan seorang kiai yang memimpin acara tersebut.

Sebelum mengucap sumpah, seorang kiai yang  memimpin prosesi pengambilan sumpah pocong memberikan penjelasan atas sumpah tersebut.

Pihak pertama yang diambil sumpahnya yaitu pihak yang dituduh memiliki ilmu santet yakni Abdul (45), Asmoro (41), Rasidy (39) dan Emmah (30). Mereka merupakan satu keluarga.

Sumpah juga dilakukan kepada pihak yang menuding yaitu Lailiyah (43), Erram (46), Mariamah (41), dan Suwaswi (43).

Warga Sumenep meyakini, sumpah pocong khusus santet ini dapat mengungkap misteri. Jika benar memiliki ilmu santet, warga yakin mereka tidak akan lama akan meninggal.

Pengambilan sumpah pocong  delapan warga tersebut menjadi perhatian dan tontonan warga setempat. Mereka berdesakan untuk melihat pengambilan sumpah secara langsung.

Salah seorang peserta sumpah pocong, Erram, menceritakan dia dan keluarga pernah bermimpi dijilat anjing milik Abdul, dan pada keesokan harinya dia menderita sakit. Erram menyakini, keluarganya sakit karena disantet  Abdul.

“Istri saya bermimpi digigit anjing milik Abdul, keesokan harinya langsung istri saya jatuh sakit. Berarti Abdul yang melakukan, tetapi dia membantah dan langsung saya usulkan untuk bersumpah pocong,” tuturnya.

Saat ditemui terpisah, Abdul dan tiga  keluarganya bersikeras membantah tuduhan memiliki ilmu santet.
 

Pohon Nangka Berbuah Pisang di Tangerang

Tangerang,FESBUK BANTEN News (25/1)  - Warga Hebohkan dengan keberadaan sebuah pohon nangka berbuah pisang di samping maka keluarga,tepatnya di Jalan Bojong Renged RT 004 RW 04, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan informasi yang berhasil Saya himpun,Pohon yang berada di pekarangan rumah Abdul Jabar (56), sudah ada sejak puluhan tahun silam.

“Sejak saya lahir sudah ada. Tapi tidak pernah berbuah aneh seperti sekarang ini. Biasa saja, berbuah nangka,” kata Jabar,Rabu (25/1).
Ia juga mengatakan,keanehan muncul dalam beberapa hari terakhir, yakni salah satu cikal bakal buah nangka, kulitnya terkelupas hingga muncul daging buah berwarna kuning. Dalam dua hari terakhir daging buah tadi menunjukkan jati diri yang sebenarnya yaitu buah pisang.

“Pas Imlek bentuk buah pisang itu baru sempurna. Saya coba pocel sedikit daging buahnya, ternyata benar pisang,” ucap Abdul Jabar.                             
http://gunturzakaw91.blogspot.com/2012/01/manfaat-minum-air-putih-saat-bangun pagiPohon nangka itu tumbuh di samping makam keluarga Abdul Jabar. Salah satunya adalah H Tubagus Kebon (kakek Abdul Jabar), yang semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh agama. Tubagus Kebon sendiri adalah keturunan dari tokoh agama besar di Banten yakni KH Hasanuddin.
Di samping makam Tubagus Kebon, juga ada makam istrinya, Rainah Binti Raim, dan H Yakub (anak dari Tubagus Kebon). “Pohon nangka ini ditanam oleh kakek saya, Tubagus Kebon,” ujar Abdul Jabar.
Selain pohon nangka ajaib dan makam tadi, juga terdapat pohon pisang yang jaraknya hanya beberapa meter. “Saya juga tidak tahu bagaimana bisa begini. Saya juga kaget saat lihat, ada pisang di pohon nangka ini,” tandas Abdul Jabar.
Informasi pohon nangka berbuah pisang ini beredar sangat cepat. Ratusan masyarakat dalam sehari mendatangi pohon itu untuk sekadar melihat. Pohon nangka itu menjadi tenar. Akibatnya keluarga Abdul Jabar memperoleh keuntungan.
Supaya kelihatan angker dan magis, batang pohon nangka itu dibungkus kain kafan putih. Begitu juga nisan di makam yang ada. Di samping pohon tersebut, terdapat kendi besar berisi air putih, dan kotak dari kaca, yang berisi uang pemberian dari warga yang datang untuk melihat.
“Habis ada seorang warga dari Jatimulya tiba-tiba datang minta air dari pohon ini, yang sudah didoakan. Katanya untuk obat saudaranya yang sakit parah. Setelah minum katanya mendingan,” ucap Emil Subandi (36), anak dari Abdul Jabar, yang menjaga pohon tersebut.
Karena itu lanjut Emil, dirinya menyediakan air putih di dalam kendi, yang sudah dikemas dalam kantong plastik kecil. Hal itu untuk melayani permintaan warga bahwa air tersebut mujarab, bisa menyembuhkan sakit.

“Untuk kotak amal ini, kami adakan bagi warga yang mau menyumbang sukarela. Apalagi kalau warga itu sudah meminta air keramat ini,” ucapnya.
Warga yang datang melihat, tampak takjub. Mereka seperti orang bingung, dan mengabadikan pohon nangka berbuah pisang itu melalui kamera ponsel. Bahkan ada warga yang sengaja datang untuk sekadar berdoa untuk mencari wangsit. ”Aneh mas, ada pohon nangka berbuah pisang. Pasti ini pohon ajaib,” ucap Sakimin, warga sekitar
 

3 Februari 2012

Multtiply Tergoda Potensi Pasar Indonesia

Jakarta - Tergoda mengembangkan potensi pasar Indonesia, Perusahaan jejaring sosial Multiply akhirnya memindahkan kantor pusatnya dari Florida, Amerika Serikat ke Jakarta, Indonesia. Perpindahan kantor pusat itu menurut pendiri sekaligus CEO Multiply Peter Pezaris dilakukan dalam 12 bulan ke depan.

"Ini untuk memudahkan kami melakukan promosi dan komitmen kami untuk merespon secara cepat kebutuhan transaksi penjualan online," kata Peter kata Peter dalam perbincangannya dengan wartawan, di Senayan City, Jakarta, 28 Januari 2012.

Peter mengakui, Indonesia menjadi pasar potensial untuk pengembangan e-commerce (belanja online). Hal itu dilihat dari jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan ekonomi yang positif dan pertumbuhan penggunaan internet. Jumlah pengguna Multiply di Indonesia pun tergolong besar. Total pengguna Multiply di seluruh dunia sebanyak 18 juta orang dan pengguna di Indonesia sendiri mencapai 2,3 juta orang. "Wirausaha selalu ingin mengembangkan bisnisnya. Multiply menjadi satu-satunya jejaring sosial yang mampu mendukung itu secara aman," kata Peter.

Petumbuhan tren belanja online, meskipun tak bisa dihitung secara pasti namun terlihat dari jumlah pengguna Multiply yang melonjak sebagai penjual online terdaftar. Pada Februari 2011, jumlah penjual online yang terdaftar di Multiply sebanyak 25 ribu, meningkat menjadi 60 ribu pada awal Januari 2012. Sedangkan di Filipina, penjual online melalui Multiply mencapai 100 ribu.

Menurut Peter, Multiply akan serius memfokuskan diri menggarap e-commerce (penjualan online). Keseriusan Multiply dilihat dari perubahan yang pada awalnya merupakan media sharing di jejaring sosial menjadi platform jual beli dengan model marketplace. Awal berdirinya Multiply pada 2003, perusahaan menjadi yang paling unggul dalam jejaring sosial sebagai wadah berbagi foto, video, dan lainnya. Namun, lambat laun Multiply sadar bahwa tren masyarakat mulai bergeser untuk urusan jual-beli dari tatap muka ke arah tren penjualan online.

"Terus meningkatnya ketertarikan masyyarakat terhadap belanja online mendorong Multiply menjalankan bisnis secara serius di Indonesia. Kami menekankan jual beli online yang nyaman dan aman," kata Peter.

Country Manager Multiply Indonesia Daniel Tumiwa mengatakan, pihaknya menargetkan bisa meningkatkan transaksi penjualan online minimal 2 kali lipat. Untuk mencapai itu, Multiply menawarkan beberapa program promosi kepada penjual online terdaftar berupa gratis biaya pengiriman dan gratis biaya transaksi hingga akhir Maret mendatang.

Tak hanya itu, Multiply juga akan memindahkan kantor pusat dari Florida, Amerika Serikat ke Jakarta. "Ini sebagai bentuk komitmen menanamkan bisnis e-commerce di Indonesia. Kami harap bisa menjadi landasan kuat bagi Multiply Indonesia dan penjual online dalam memperkuat bisnis," ujarnya dalam kesempatan sama.

Warga KORUT di Larang Pakai Ponsel 100 Hari

Pyongyang - Korea Utara melarang warganya memakai ponsel selama 100 hari. Jika ada yang ketahuan melanggar perintah tersebut, maka yang bersangkutan akan dianggap sebagai kriminal perang. Apa alasannya?

Komunikasi antar warga di negara tersebut terhambat. Tentu saja, sebab ancaman hukuman yang diberikan pada para pelanggar aturan pemakaian ponsel tersebut tergolong mengerikan.

Rupanya, aturan ini keluar terkait meninggalnya penguasa eksentrik dan otoriter dari Korea Utara, Kim Jong-il. Warga pun diwajibkan untuk tidak memakai ponsel selama masa berkabung, demikian dikutip dari ZDnet, Senin (30/1/2012).

Mengingat bahwa terdapat sekitar 700.000 orang Korea Utara yang memakai jaringan 3G, maka bisa dibayangkan bagaimana kondisi suram menyelimuti ranah komunikasi di sana. Tak hanya ponsel, penggunaan internet dilaporkan turut dilarang.

Jong-il sendiri memang dikenal memerintah dengan tangan besi. Alih-alih memperhatikan kelaparan warganya, ia malah berfokus pada program nuklir. Dikhawatirkan, kedua teknologi itu (ponsel dan internet) akan memuluskan aksi kekerasan sipil sepeninggal Jong-il.

Datuk Maringgih Telah Berpulang

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Baru saja kehilangan komedian Ade Namnung, aktor gaek HIM Damsyik pun berpulang Jumat (3/2/2012) dini hari.
Kabar meninggalnya pedansa profesionak itu beredar melalui BlackBerry Mesengger (BBM).
Innalillahi wa' innailaihi rojiun telah berpulang ayahanda tercinta HIM Damsyik pada hari Jum'at 3 Februari 2012, jam 00:57. Semoga mendapat tempat di sisi Allah Swt," demikian isi pesan duka tersebut.
Sebelum meninggal Damsyik dikabarkan terbaring lemah di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. Damsyik kemudian dilarikan lagi ke Rumah Sakit Puri Cinere sampai ajal menjemputnya.
Pemeran Datuk Maringgih dalam sinetron Siti Nurbaya itu tutup usia pada berusia 82 tahun. Jenazah akan dikebumikan di pemakaman Karet Bivak sesudah sholat Jum'at.
Jenazah akan diberangkatkan dari  rumah duka di Jl Kwini no: 9 Blok A Cinere Depok.

2 Februari 2012

Sendal Jepit Unik Dengan Alas Rumput

Perusahaan sepatu asal Australia memperkenalkan sandal jepit mereka yang dilapisi rumput (orange)KUSA, perusahaan asal Australia menciptkana sebuah sendal jepit unik, dengan lapisan rumput buatan yang dijahit ke lapisan atanya.
“Ingin merasakan bagaimana berjalan dengan kaki telanjang di atas rumput yang baru dipangkas, kapan dan dimana saja yang anda mau? KUSA Flip Flops memberi Anda kesempatan untuk melakukan hal itu.” tulis perusahaan tersebut pada website mereka.
Dikutip dari Orange, Alas kaki aneh ini tampaknya telah menarik minat pelanggan di seluruh dunia, dan sandal jepit tersebut saat ini tersedia secara online dengan harga berkisar di Rp 85 ribuan....!!!!!!!!!!

Presiden SBY. Resmikan AL Qur'an Al Akbar Sebagai AL Qur'an Terbesar

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meresmikan Al Quran Al Akbar Palembang yang dinilai sebagai Al Quran terbesar di dunia.

"Saya gembira bisa berada di tengah anda semua dan terhormat mendapat kesempatan meresmikan Al Quran Al Akbar, karya ini simbol dari kemegahan Islam dan artistik work ini dibuat oleh orang Indonesia," kata Presiden saat meresmikan Al Quran tersebut dalam rangkaian jamuan malam delegasi konferensi parlemen negara-negara anggota organisasi negara Islam di Palembang, Senin (30/1/2012).

Kepala Negara mengatakan hal tersebut merupakan usaha bersama untuk bisa meneladani Al Quran dan melestarikan motif lokal.

Ketua DPR RI yang juga ketua konferensi tersebut Marzuki Ali mengatakan Al Quran Akbar yang dibuat di Palembang sejak 2002 hingga 2008 dari ukiran kayu Tembesu.

"Di buat dari kayu Tembesu dalam ukuran besar, Al quran akbar dibuat 2002 dan selesai 2008, setelah selesai ditempatkan di Masjid Agung Palembang untuk sosiasalisai dan masukan masyarakat selama dua tahun, proses pembuatan, penyelesaian dan pengukirannya diawasi oleh ahli yang berkompetensi," kata Marzuki Ali.

Tujuan dari pembuatan Al Quran akbar tersebut, kata Marzuki antara lain memelihara kemurnian AL Quran,memelihara mushaf, mencintai alquran dan mengembang nilai mulia Al Quran bagi masyarakat.

"Dalam kesempatan ini saya meminta Presiden meresmikan penyelesaian pembuatan Al Quran Al Akbar," katanya. Presiden Yudhoyono kemudian secara simbolis meresmikan Al Quran tersebut.

Al Quran Al Akbar terbuat dari kayu Tembesu dengan ukuran keseluruhan 9 meter persegi, ukuran per halaman 177cm x 144 cm x 2,5 cm. Sejumlah 30 juz dituangkan dalam 630 halaman atau 315 lembar kayu Kayu tembesu yang digunakan 40 meter kubik, dikerjakan 20 orang pengukir, ukiran khas palembang berwarna kuning emas.

Biaya yang dihabiskan lebih dari Rp1 miliar, nantinya akan ditempatkan di Museum Mushaf Ali Akbar. Saat ini mushaf Al Quran itu masih berada di Pesantren Modern Al Ihsaniyah di Kecamatan Gandus Palembang.

73 Supporter Tewas Dalam Kerusuhan Sepak Bola di Mesir

Dunia sepakbola kembali dihinggapi awan hitam. Kali ini datang dari Mesir kala 73 suporter tewas dan ribuan lainnya luka-luka saat terjadi kerusuhan dalam pertandingan antara Al-Masry melawan Al-Ahly.

Dalam pertandingan yang dimenangkan Al-Masry 3-1 tersebut, suporter tuan rumah mendadak menyerang para pemain dan suporter Al-Ahly. Saksi mata menuturkan, mereka yang tewas adalah para suporter yang terjatuh dan terinjak-injak serta ada juga yang terjatuh dari tribun.
 
Penonton yang tak terima dengan kemenangan tersebut berulah melemparkan batu, botol minuman, serta petasan kepada supporter lawan dan juga sempat membuat beberapa terkena hantaman benda keras tersebut. Ini adalah kejadian terburuk dalam sepakbola Mesir dalam satu dekade terakhir. 
 
Pihak medis mengatakan bahwa beberapa korban tewas adalah para polisi yang sedang menjaga keamanan pertandingan tersebut.

Pemain bintang Al-Ahly, Mohamed Aboutrika menjelaskan bahwa supporter Al-Masry mendadak menyerbu lapangan sesaat setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Pada akhirnya, satu laga antara Al-Ismailiya melawan Zamalek ditunda sesaat setelah kerusuhan di markas Al-Masry. Namun, supporter yang telah datang ke laga Al-Ismailiya vs Zamalek melakukan protes dengan membakar kembang api di tribun.

Sekitar Delapan Orang Warga Melakukan Sumpah Pocong

SUMENEP-   
Diduga memiliki ilmu santet, sekira delapan orang warga Desa Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan sumpah pocong.

Layaknya orang meninggal dunia,  delapan orang ini dibalut kain kafan. Secara bergantian, proses pengambilan sumpah pocong  dilakukan di Masjid Baiturrahim desa setempat.

Disaksikan kerabat, kedua belah pihak, serta ratusan warga desa setempat, sumpah pocong tersebut dilakukan pada Rabu 1 Januari petang hari.

Satu per satu peserta  mengucapkan sumpah yang di atasnya sudah ditempatkan Alquran. Mereka pun mengikuti ucapan seorang kiai yang memimpin acara tersebut.

Sebelum mengucap sumpah, seorang kiai yang  memimpin prosesi pengambilan sumpah pocong memberikan penjelasan atas sumpah tersebut.

Pihak pertama yang diambil sumpahnya yaitu pihak yang dituduh memiliki ilmu santet yakni Abdul (45), Asmoro (41), Rasidy (39) dan Emmah (30). Mereka merupakan satu keluarga.

Sumpah juga dilakukan kepada pihak yang menuding yaitu Lailiyah (43), Erram (46), Mariamah (41), dan Suwaswi (43).

Warga Sumenep meyakini, sumpah pocong khusus santet ini dapat mengungkap misteri. Jika benar memiliki ilmu santet, warga yakin mereka tidak akan lama akan meninggal.

Pengambilan sumpah pocong  delapan warga tersebut menjadi perhatian dan tontonan warga setempat. Mereka berdesakan untuk melihat pengambilan sumpah secara langsung.

Salah seorang peserta sumpah pocong, Erram, menceritakan dia dan keluarga pernah bermimpi dijilat anjing milik Abdul, dan pada keesokan harinya dia menderita sakit. Erram menyakini, keluarganya sakit karena disantet  Abdul.

“Istri saya bermimpi digigit anjing milik Abdul, keesokan harinya langsung istri saya jatuh sakit. Berarti Abdul yang melakukan, tetapi dia membantah dan langsung saya usulkan untuk bersumpah pocong,” tuturnya.

Saat ditemui terpisah, Abdul dan tiga  keluarganya bersikeras membantah tuduhan memiliki ilmu santet.

Pohon Nangka Berbuah Pisang di Tangerang

Tangerang,FESBUK BANTEN News (25/1)  - Warga Hebohkan dengan keberadaan sebuah pohon nangka berbuah pisang di samping maka keluarga,tepatnya di Jalan Bojong Renged RT 004 RW 04, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan informasi yang berhasil Saya himpun,Pohon yang berada di pekarangan rumah Abdul Jabar (56), sudah ada sejak puluhan tahun silam.

“Sejak saya lahir sudah ada. Tapi tidak pernah berbuah aneh seperti sekarang ini. Biasa saja, berbuah nangka,” kata Jabar,Rabu (25/1).
Ia juga mengatakan,keanehan muncul dalam beberapa hari terakhir, yakni salah satu cikal bakal buah nangka, kulitnya terkelupas hingga muncul daging buah berwarna kuning. Dalam dua hari terakhir daging buah tadi menunjukkan jati diri yang sebenarnya yaitu buah pisang.

“Pas Imlek bentuk buah pisang itu baru sempurna. Saya coba pocel sedikit daging buahnya, ternyata benar pisang,” ucap Abdul Jabar.                             
http://gunturzakaw91.blogspot.com/2012/01/manfaat-minum-air-putih-saat-bangun pagiPohon nangka itu tumbuh di samping makam keluarga Abdul Jabar. Salah satunya adalah H Tubagus Kebon (kakek Abdul Jabar), yang semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh agama. Tubagus Kebon sendiri adalah keturunan dari tokoh agama besar di Banten yakni KH Hasanuddin.
Di samping makam Tubagus Kebon, juga ada makam istrinya, Rainah Binti Raim, dan H Yakub (anak dari Tubagus Kebon). “Pohon nangka ini ditanam oleh kakek saya, Tubagus Kebon,” ujar Abdul Jabar.
Selain pohon nangka ajaib dan makam tadi, juga terdapat pohon pisang yang jaraknya hanya beberapa meter. “Saya juga tidak tahu bagaimana bisa begini. Saya juga kaget saat lihat, ada pisang di pohon nangka ini,” tandas Abdul Jabar.
Informasi pohon nangka berbuah pisang ini beredar sangat cepat. Ratusan masyarakat dalam sehari mendatangi pohon itu untuk sekadar melihat. Pohon nangka itu menjadi tenar. Akibatnya keluarga Abdul Jabar memperoleh keuntungan.
Supaya kelihatan angker dan magis, batang pohon nangka itu dibungkus kain kafan putih. Begitu juga nisan di makam yang ada. Di samping pohon tersebut, terdapat kendi besar berisi air putih, dan kotak dari kaca, yang berisi uang pemberian dari warga yang datang untuk melihat.
“Habis ada seorang warga dari Jatimulya tiba-tiba datang minta air dari pohon ini, yang sudah didoakan. Katanya untuk obat saudaranya yang sakit parah. Setelah minum katanya mendingan,” ucap Emil Subandi (36), anak dari Abdul Jabar, yang menjaga pohon tersebut.
Karena itu lanjut Emil, dirinya menyediakan air putih di dalam kendi, yang sudah dikemas dalam kantong plastik kecil. Hal itu untuk melayani permintaan warga bahwa air tersebut mujarab, bisa menyembuhkan sakit.

“Untuk kotak amal ini, kami adakan bagi warga yang mau menyumbang sukarela. Apalagi kalau warga itu sudah meminta air keramat ini,” ucapnya.
Warga yang datang melihat, tampak takjub. Mereka seperti orang bingung, dan mengabadikan pohon nangka berbuah pisang itu melalui kamera ponsel. Bahkan ada warga yang sengaja datang untuk sekadar berdoa untuk mencari wangsit. ”Aneh mas, ada pohon nangka berbuah pisang. Pasti ini pohon ajaib,” ucap Sakimin, warga sekitar

3 Februari 2012

Multtiply Tergoda Potensi Pasar Indonesia

Jakarta - Tergoda mengembangkan potensi pasar Indonesia, Perusahaan jejaring sosial Multiply akhirnya memindahkan kantor pusatnya dari Florida, Amerika Serikat ke Jakarta, Indonesia. Perpindahan kantor pusat itu menurut pendiri sekaligus CEO Multiply Peter Pezaris dilakukan dalam 12 bulan ke depan.

"Ini untuk memudahkan kami melakukan promosi dan komitmen kami untuk merespon secara cepat kebutuhan transaksi penjualan online," kata Peter kata Peter dalam perbincangannya dengan wartawan, di Senayan City, Jakarta, 28 Januari 2012.

Peter mengakui, Indonesia menjadi pasar potensial untuk pengembangan e-commerce (belanja online). Hal itu dilihat dari jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan ekonomi yang positif dan pertumbuhan penggunaan internet. Jumlah pengguna Multiply di Indonesia pun tergolong besar. Total pengguna Multiply di seluruh dunia sebanyak 18 juta orang dan pengguna di Indonesia sendiri mencapai 2,3 juta orang. "Wirausaha selalu ingin mengembangkan bisnisnya. Multiply menjadi satu-satunya jejaring sosial yang mampu mendukung itu secara aman," kata Peter.

Petumbuhan tren belanja online, meskipun tak bisa dihitung secara pasti namun terlihat dari jumlah pengguna Multiply yang melonjak sebagai penjual online terdaftar. Pada Februari 2011, jumlah penjual online yang terdaftar di Multiply sebanyak 25 ribu, meningkat menjadi 60 ribu pada awal Januari 2012. Sedangkan di Filipina, penjual online melalui Multiply mencapai 100 ribu.

Menurut Peter, Multiply akan serius memfokuskan diri menggarap e-commerce (penjualan online). Keseriusan Multiply dilihat dari perubahan yang pada awalnya merupakan media sharing di jejaring sosial menjadi platform jual beli dengan model marketplace. Awal berdirinya Multiply pada 2003, perusahaan menjadi yang paling unggul dalam jejaring sosial sebagai wadah berbagi foto, video, dan lainnya. Namun, lambat laun Multiply sadar bahwa tren masyarakat mulai bergeser untuk urusan jual-beli dari tatap muka ke arah tren penjualan online.

"Terus meningkatnya ketertarikan masyyarakat terhadap belanja online mendorong Multiply menjalankan bisnis secara serius di Indonesia. Kami menekankan jual beli online yang nyaman dan aman," kata Peter.

Country Manager Multiply Indonesia Daniel Tumiwa mengatakan, pihaknya menargetkan bisa meningkatkan transaksi penjualan online minimal 2 kali lipat. Untuk mencapai itu, Multiply menawarkan beberapa program promosi kepada penjual online terdaftar berupa gratis biaya pengiriman dan gratis biaya transaksi hingga akhir Maret mendatang.

Tak hanya itu, Multiply juga akan memindahkan kantor pusat dari Florida, Amerika Serikat ke Jakarta. "Ini sebagai bentuk komitmen menanamkan bisnis e-commerce di Indonesia. Kami harap bisa menjadi landasan kuat bagi Multiply Indonesia dan penjual online dalam memperkuat bisnis," ujarnya dalam kesempatan sama.

Warga KORUT di Larang Pakai Ponsel 100 Hari

Pyongyang - Korea Utara melarang warganya memakai ponsel selama 100 hari. Jika ada yang ketahuan melanggar perintah tersebut, maka yang bersangkutan akan dianggap sebagai kriminal perang. Apa alasannya?

Komunikasi antar warga di negara tersebut terhambat. Tentu saja, sebab ancaman hukuman yang diberikan pada para pelanggar aturan pemakaian ponsel tersebut tergolong mengerikan.

Rupanya, aturan ini keluar terkait meninggalnya penguasa eksentrik dan otoriter dari Korea Utara, Kim Jong-il. Warga pun diwajibkan untuk tidak memakai ponsel selama masa berkabung, demikian dikutip dari ZDnet, Senin (30/1/2012).

Mengingat bahwa terdapat sekitar 700.000 orang Korea Utara yang memakai jaringan 3G, maka bisa dibayangkan bagaimana kondisi suram menyelimuti ranah komunikasi di sana. Tak hanya ponsel, penggunaan internet dilaporkan turut dilarang.

Jong-il sendiri memang dikenal memerintah dengan tangan besi. Alih-alih memperhatikan kelaparan warganya, ia malah berfokus pada program nuklir. Dikhawatirkan, kedua teknologi itu (ponsel dan internet) akan memuluskan aksi kekerasan sipil sepeninggal Jong-il.

Datuk Maringgih Telah Berpulang

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Baru saja kehilangan komedian Ade Namnung, aktor gaek HIM Damsyik pun berpulang Jumat (3/2/2012) dini hari.
Kabar meninggalnya pedansa profesionak itu beredar melalui BlackBerry Mesengger (BBM).
Innalillahi wa' innailaihi rojiun telah berpulang ayahanda tercinta HIM Damsyik pada hari Jum'at 3 Februari 2012, jam 00:57. Semoga mendapat tempat di sisi Allah Swt," demikian isi pesan duka tersebut.
Sebelum meninggal Damsyik dikabarkan terbaring lemah di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. Damsyik kemudian dilarikan lagi ke Rumah Sakit Puri Cinere sampai ajal menjemputnya.
Pemeran Datuk Maringgih dalam sinetron Siti Nurbaya itu tutup usia pada berusia 82 tahun. Jenazah akan dikebumikan di pemakaman Karet Bivak sesudah sholat Jum'at.
Jenazah akan diberangkatkan dari  rumah duka di Jl Kwini no: 9 Blok A Cinere Depok.

2 Februari 2012

Sendal Jepit Unik Dengan Alas Rumput

Perusahaan sepatu asal Australia memperkenalkan sandal jepit mereka yang dilapisi rumput (orange)KUSA, perusahaan asal Australia menciptkana sebuah sendal jepit unik, dengan lapisan rumput buatan yang dijahit ke lapisan atanya.
“Ingin merasakan bagaimana berjalan dengan kaki telanjang di atas rumput yang baru dipangkas, kapan dan dimana saja yang anda mau? KUSA Flip Flops memberi Anda kesempatan untuk melakukan hal itu.” tulis perusahaan tersebut pada website mereka.
Dikutip dari Orange, Alas kaki aneh ini tampaknya telah menarik minat pelanggan di seluruh dunia, dan sandal jepit tersebut saat ini tersedia secara online dengan harga berkisar di Rp 85 ribuan....!!!!!!!!!!

Presiden SBY. Resmikan AL Qur'an Al Akbar Sebagai AL Qur'an Terbesar

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meresmikan Al Quran Al Akbar Palembang yang dinilai sebagai Al Quran terbesar di dunia.

"Saya gembira bisa berada di tengah anda semua dan terhormat mendapat kesempatan meresmikan Al Quran Al Akbar, karya ini simbol dari kemegahan Islam dan artistik work ini dibuat oleh orang Indonesia," kata Presiden saat meresmikan Al Quran tersebut dalam rangkaian jamuan malam delegasi konferensi parlemen negara-negara anggota organisasi negara Islam di Palembang, Senin (30/1/2012).

Kepala Negara mengatakan hal tersebut merupakan usaha bersama untuk bisa meneladani Al Quran dan melestarikan motif lokal.

Ketua DPR RI yang juga ketua konferensi tersebut Marzuki Ali mengatakan Al Quran Akbar yang dibuat di Palembang sejak 2002 hingga 2008 dari ukiran kayu Tembesu.

"Di buat dari kayu Tembesu dalam ukuran besar, Al quran akbar dibuat 2002 dan selesai 2008, setelah selesai ditempatkan di Masjid Agung Palembang untuk sosiasalisai dan masukan masyarakat selama dua tahun, proses pembuatan, penyelesaian dan pengukirannya diawasi oleh ahli yang berkompetensi," kata Marzuki Ali.

Tujuan dari pembuatan Al Quran akbar tersebut, kata Marzuki antara lain memelihara kemurnian AL Quran,memelihara mushaf, mencintai alquran dan mengembang nilai mulia Al Quran bagi masyarakat.

"Dalam kesempatan ini saya meminta Presiden meresmikan penyelesaian pembuatan Al Quran Al Akbar," katanya. Presiden Yudhoyono kemudian secara simbolis meresmikan Al Quran tersebut.

Al Quran Al Akbar terbuat dari kayu Tembesu dengan ukuran keseluruhan 9 meter persegi, ukuran per halaman 177cm x 144 cm x 2,5 cm. Sejumlah 30 juz dituangkan dalam 630 halaman atau 315 lembar kayu Kayu tembesu yang digunakan 40 meter kubik, dikerjakan 20 orang pengukir, ukiran khas palembang berwarna kuning emas.

Biaya yang dihabiskan lebih dari Rp1 miliar, nantinya akan ditempatkan di Museum Mushaf Ali Akbar. Saat ini mushaf Al Quran itu masih berada di Pesantren Modern Al Ihsaniyah di Kecamatan Gandus Palembang.

73 Supporter Tewas Dalam Kerusuhan Sepak Bola di Mesir

Dunia sepakbola kembali dihinggapi awan hitam. Kali ini datang dari Mesir kala 73 suporter tewas dan ribuan lainnya luka-luka saat terjadi kerusuhan dalam pertandingan antara Al-Masry melawan Al-Ahly.

Dalam pertandingan yang dimenangkan Al-Masry 3-1 tersebut, suporter tuan rumah mendadak menyerang para pemain dan suporter Al-Ahly. Saksi mata menuturkan, mereka yang tewas adalah para suporter yang terjatuh dan terinjak-injak serta ada juga yang terjatuh dari tribun.
 
Penonton yang tak terima dengan kemenangan tersebut berulah melemparkan batu, botol minuman, serta petasan kepada supporter lawan dan juga sempat membuat beberapa terkena hantaman benda keras tersebut. Ini adalah kejadian terburuk dalam sepakbola Mesir dalam satu dekade terakhir. 
 
Pihak medis mengatakan bahwa beberapa korban tewas adalah para polisi yang sedang menjaga keamanan pertandingan tersebut.

Pemain bintang Al-Ahly, Mohamed Aboutrika menjelaskan bahwa supporter Al-Masry mendadak menyerbu lapangan sesaat setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Pada akhirnya, satu laga antara Al-Ismailiya melawan Zamalek ditunda sesaat setelah kerusuhan di markas Al-Masry. Namun, supporter yang telah datang ke laga Al-Ismailiya vs Zamalek melakukan protes dengan membakar kembang api di tribun.

Sekitar Delapan Orang Warga Melakukan Sumpah Pocong

SUMENEP-   
Diduga memiliki ilmu santet, sekira delapan orang warga Desa Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan sumpah pocong.

Layaknya orang meninggal dunia,  delapan orang ini dibalut kain kafan. Secara bergantian, proses pengambilan sumpah pocong  dilakukan di Masjid Baiturrahim desa setempat.

Disaksikan kerabat, kedua belah pihak, serta ratusan warga desa setempat, sumpah pocong tersebut dilakukan pada Rabu 1 Januari petang hari.

Satu per satu peserta  mengucapkan sumpah yang di atasnya sudah ditempatkan Alquran. Mereka pun mengikuti ucapan seorang kiai yang memimpin acara tersebut.

Sebelum mengucap sumpah, seorang kiai yang  memimpin prosesi pengambilan sumpah pocong memberikan penjelasan atas sumpah tersebut.

Pihak pertama yang diambil sumpahnya yaitu pihak yang dituduh memiliki ilmu santet yakni Abdul (45), Asmoro (41), Rasidy (39) dan Emmah (30). Mereka merupakan satu keluarga.

Sumpah juga dilakukan kepada pihak yang menuding yaitu Lailiyah (43), Erram (46), Mariamah (41), dan Suwaswi (43).

Warga Sumenep meyakini, sumpah pocong khusus santet ini dapat mengungkap misteri. Jika benar memiliki ilmu santet, warga yakin mereka tidak akan lama akan meninggal.

Pengambilan sumpah pocong  delapan warga tersebut menjadi perhatian dan tontonan warga setempat. Mereka berdesakan untuk melihat pengambilan sumpah secara langsung.

Salah seorang peserta sumpah pocong, Erram, menceritakan dia dan keluarga pernah bermimpi dijilat anjing milik Abdul, dan pada keesokan harinya dia menderita sakit. Erram menyakini, keluarganya sakit karena disantet  Abdul.

“Istri saya bermimpi digigit anjing milik Abdul, keesokan harinya langsung istri saya jatuh sakit. Berarti Abdul yang melakukan, tetapi dia membantah dan langsung saya usulkan untuk bersumpah pocong,” tuturnya.

Saat ditemui terpisah, Abdul dan tiga  keluarganya bersikeras membantah tuduhan memiliki ilmu santet.

Pohon Nangka Berbuah Pisang di Tangerang

Tangerang,FESBUK BANTEN News (25/1)  - Warga Hebohkan dengan keberadaan sebuah pohon nangka berbuah pisang di samping maka keluarga,tepatnya di Jalan Bojong Renged RT 004 RW 04, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan informasi yang berhasil Saya himpun,Pohon yang berada di pekarangan rumah Abdul Jabar (56), sudah ada sejak puluhan tahun silam.

“Sejak saya lahir sudah ada. Tapi tidak pernah berbuah aneh seperti sekarang ini. Biasa saja, berbuah nangka,” kata Jabar,Rabu (25/1).
Ia juga mengatakan,keanehan muncul dalam beberapa hari terakhir, yakni salah satu cikal bakal buah nangka, kulitnya terkelupas hingga muncul daging buah berwarna kuning. Dalam dua hari terakhir daging buah tadi menunjukkan jati diri yang sebenarnya yaitu buah pisang.

“Pas Imlek bentuk buah pisang itu baru sempurna. Saya coba pocel sedikit daging buahnya, ternyata benar pisang,” ucap Abdul Jabar.                             
http://gunturzakaw91.blogspot.com/2012/01/manfaat-minum-air-putih-saat-bangun pagiPohon nangka itu tumbuh di samping makam keluarga Abdul Jabar. Salah satunya adalah H Tubagus Kebon (kakek Abdul Jabar), yang semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh agama. Tubagus Kebon sendiri adalah keturunan dari tokoh agama besar di Banten yakni KH Hasanuddin.
Di samping makam Tubagus Kebon, juga ada makam istrinya, Rainah Binti Raim, dan H Yakub (anak dari Tubagus Kebon). “Pohon nangka ini ditanam oleh kakek saya, Tubagus Kebon,” ujar Abdul Jabar.
Selain pohon nangka ajaib dan makam tadi, juga terdapat pohon pisang yang jaraknya hanya beberapa meter. “Saya juga tidak tahu bagaimana bisa begini. Saya juga kaget saat lihat, ada pisang di pohon nangka ini,” tandas Abdul Jabar.
Informasi pohon nangka berbuah pisang ini beredar sangat cepat. Ratusan masyarakat dalam sehari mendatangi pohon itu untuk sekadar melihat. Pohon nangka itu menjadi tenar. Akibatnya keluarga Abdul Jabar memperoleh keuntungan.
Supaya kelihatan angker dan magis, batang pohon nangka itu dibungkus kain kafan putih. Begitu juga nisan di makam yang ada. Di samping pohon tersebut, terdapat kendi besar berisi air putih, dan kotak dari kaca, yang berisi uang pemberian dari warga yang datang untuk melihat.
“Habis ada seorang warga dari Jatimulya tiba-tiba datang minta air dari pohon ini, yang sudah didoakan. Katanya untuk obat saudaranya yang sakit parah. Setelah minum katanya mendingan,” ucap Emil Subandi (36), anak dari Abdul Jabar, yang menjaga pohon tersebut.
Karena itu lanjut Emil, dirinya menyediakan air putih di dalam kendi, yang sudah dikemas dalam kantong plastik kecil. Hal itu untuk melayani permintaan warga bahwa air tersebut mujarab, bisa menyembuhkan sakit.

“Untuk kotak amal ini, kami adakan bagi warga yang mau menyumbang sukarela. Apalagi kalau warga itu sudah meminta air keramat ini,” ucapnya.
Warga yang datang melihat, tampak takjub. Mereka seperti orang bingung, dan mengabadikan pohon nangka berbuah pisang itu melalui kamera ponsel. Bahkan ada warga yang sengaja datang untuk sekadar berdoa untuk mencari wangsit. ”Aneh mas, ada pohon nangka berbuah pisang. Pasti ini pohon ajaib,” ucap Sakimin, warga sekitar
 
Support : Creating Website | gunturzakaw91 | Ganing Sakewa Azigazuru
Copyright © 2011. Aneka Informasi - All Rights Reserved
Template Created by Sakewa Published by Aneh dan Unik
Proudly powered by Gegesuran Plesetan Umban