Polhut akan di rumahkan

CURUP – Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rejang Lebong (RL) dibawah kepemimpinan Anom Chan SSos, akan melakukan verifikasi ulang kinerja 60 orang polisi kehutanan (Polhut).  Kepada wartawan, Minggu (7/4), Kepala Dishutbun RL, Anom Chan menegaskan, verifikasi kinerja Polhut dilakukan untuk menjaring personil Polhut yang benar-benar memiliki kinerja maksimal dalam menjalankan fungsinya serta mendukung program pemerintah daerah RL.
“Jika ada Polhut yang dinilai tidak maksimal dalam menjalankan kinerjanya selama ini maka akan dirumahkan. Tetapi sebaliknya, jika Polhut tersebut ternyata benar-benar menjalankan kinerjanya dengan baik, maka akan kita pertahankan,” tegas Anom.
Sementara, Dishutbun telah membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi tersebut, baik kinerja di lapangan serta administrasi Polhut itu sendiri.  “Tahun 2013 ini, kita akan perketat kinerja seluruh lini dan bidang yang ada di Dishutbun ini agar kinerja yang dihasilkan para pegawai menjadi maksimal dan benar-benar berbuat untuk masyarakat,” ujar Anom.
Dengan kinerja Polhut yang maksimal, pengawasan terhadap sejumlah kawasan hutan, khususnya lokasi-lokasi yang diduga kerap dijadikan sebagai lokasi penanaman ganja yang belakangan ditemukan jajaran Polres RL, akan diperketat.
“Tidak hanya di wilayah lembak saja, di wilayah lain seperti bermani ulu juga akan kita pantau secara ketat. Untuk itu, kita membutuhkan tenaga Polhut yang benar-benar handal, makanya kita lakukan verifikasi terhadap mereka agar kinerja kita juga menjadi maksimal,” tegas Anom
 

2 Jambret beraksi lagi di kota curup

CURUP, – Kota Curup mulai menjadi target aksi jambret.  Minggu (7/4) sekitar pukul 23.35 WIB, Kurnawati (43) warga Kecamatan Curup Selatan menjadi korban jambret di Jalan Sukowati Kecamatan Curup Kota, tepatnya di depan Mesjid Agung Baitul Rahman Curup.
Jambret beraksi saat korban dari arah bundaraan Curup ingin ke rumah salah satu kerabatnya menggunakan kendaraan bermotor.  Setiba di depan mesjid Agung, tanpa disadari korban pelaku menggunakan motor Yamaha Vega Putih dengan cirri–ciri mengenakan baju kaos berwarna abu-abu dan menggunakan celana pendek langsung memepet kendaraan korban dan merampas tas sandang yang berada di tangan korban.
Akibat pencurian itu korban sempat terjatuh, setelah pelaku berhasil menarik tas milik korban berisikan uang tunai Rp. 500 ribu, surat–surat penting dan 1a unit Handphone dan lari meninggalkan korban menuju jalan tebingan STM menuju kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup.
Sebelumnya, jambret juga beraksi sekitar pukul 21.00 WIB Jum’at (5/4) para pelaku jambret menyambar tas berisi 1 buah telepon genggam, serta surat berharga lainnya milik Nita (24) warga Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup. Peristiwa itu terjadi di jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai Curup, mengakibatkan korban menderita kerugian jutaan rupiah, dan melaporkan kejadian ini Sabtu pagi (6/4) ke Polres Rejang Lebong (RL) berharap polisi bisa menidak pelaku.
Kapolres RL AKBP Edi Suroso SH melalui PID Polres Aiptu Tri Sumartono
kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Laporan sudah kita terima, pelaku jambret masih dalam penyelidikan,” tegasnya.

sumber...:BE
 

9 April 2013

Polhut akan di rumahkan

CURUP – Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rejang Lebong (RL) dibawah kepemimpinan Anom Chan SSos, akan melakukan verifikasi ulang kinerja 60 orang polisi kehutanan (Polhut).  Kepada wartawan, Minggu (7/4), Kepala Dishutbun RL, Anom Chan menegaskan, verifikasi kinerja Polhut dilakukan untuk menjaring personil Polhut yang benar-benar memiliki kinerja maksimal dalam menjalankan fungsinya serta mendukung program pemerintah daerah RL.
“Jika ada Polhut yang dinilai tidak maksimal dalam menjalankan kinerjanya selama ini maka akan dirumahkan. Tetapi sebaliknya, jika Polhut tersebut ternyata benar-benar menjalankan kinerjanya dengan baik, maka akan kita pertahankan,” tegas Anom.
Sementara, Dishutbun telah membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi tersebut, baik kinerja di lapangan serta administrasi Polhut itu sendiri.  “Tahun 2013 ini, kita akan perketat kinerja seluruh lini dan bidang yang ada di Dishutbun ini agar kinerja yang dihasilkan para pegawai menjadi maksimal dan benar-benar berbuat untuk masyarakat,” ujar Anom.
Dengan kinerja Polhut yang maksimal, pengawasan terhadap sejumlah kawasan hutan, khususnya lokasi-lokasi yang diduga kerap dijadikan sebagai lokasi penanaman ganja yang belakangan ditemukan jajaran Polres RL, akan diperketat.
“Tidak hanya di wilayah lembak saja, di wilayah lain seperti bermani ulu juga akan kita pantau secara ketat. Untuk itu, kita membutuhkan tenaga Polhut yang benar-benar handal, makanya kita lakukan verifikasi terhadap mereka agar kinerja kita juga menjadi maksimal,” tegas Anom

2 Jambret beraksi lagi di kota curup

CURUP, – Kota Curup mulai menjadi target aksi jambret.  Minggu (7/4) sekitar pukul 23.35 WIB, Kurnawati (43) warga Kecamatan Curup Selatan menjadi korban jambret di Jalan Sukowati Kecamatan Curup Kota, tepatnya di depan Mesjid Agung Baitul Rahman Curup.
Jambret beraksi saat korban dari arah bundaraan Curup ingin ke rumah salah satu kerabatnya menggunakan kendaraan bermotor.  Setiba di depan mesjid Agung, tanpa disadari korban pelaku menggunakan motor Yamaha Vega Putih dengan cirri–ciri mengenakan baju kaos berwarna abu-abu dan menggunakan celana pendek langsung memepet kendaraan korban dan merampas tas sandang yang berada di tangan korban.
Akibat pencurian itu korban sempat terjatuh, setelah pelaku berhasil menarik tas milik korban berisikan uang tunai Rp. 500 ribu, surat–surat penting dan 1a unit Handphone dan lari meninggalkan korban menuju jalan tebingan STM menuju kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup.
Sebelumnya, jambret juga beraksi sekitar pukul 21.00 WIB Jum’at (5/4) para pelaku jambret menyambar tas berisi 1 buah telepon genggam, serta surat berharga lainnya milik Nita (24) warga Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup. Peristiwa itu terjadi di jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai Curup, mengakibatkan korban menderita kerugian jutaan rupiah, dan melaporkan kejadian ini Sabtu pagi (6/4) ke Polres Rejang Lebong (RL) berharap polisi bisa menidak pelaku.
Kapolres RL AKBP Edi Suroso SH melalui PID Polres Aiptu Tri Sumartono
kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Laporan sudah kita terima, pelaku jambret masih dalam penyelidikan,” tegasnya.

sumber...:BE

9 April 2013

Polhut akan di rumahkan

CURUP – Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rejang Lebong (RL) dibawah kepemimpinan Anom Chan SSos, akan melakukan verifikasi ulang kinerja 60 orang polisi kehutanan (Polhut).  Kepada wartawan, Minggu (7/4), Kepala Dishutbun RL, Anom Chan menegaskan, verifikasi kinerja Polhut dilakukan untuk menjaring personil Polhut yang benar-benar memiliki kinerja maksimal dalam menjalankan fungsinya serta mendukung program pemerintah daerah RL.
“Jika ada Polhut yang dinilai tidak maksimal dalam menjalankan kinerjanya selama ini maka akan dirumahkan. Tetapi sebaliknya, jika Polhut tersebut ternyata benar-benar menjalankan kinerjanya dengan baik, maka akan kita pertahankan,” tegas Anom.
Sementara, Dishutbun telah membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi tersebut, baik kinerja di lapangan serta administrasi Polhut itu sendiri.  “Tahun 2013 ini, kita akan perketat kinerja seluruh lini dan bidang yang ada di Dishutbun ini agar kinerja yang dihasilkan para pegawai menjadi maksimal dan benar-benar berbuat untuk masyarakat,” ujar Anom.
Dengan kinerja Polhut yang maksimal, pengawasan terhadap sejumlah kawasan hutan, khususnya lokasi-lokasi yang diduga kerap dijadikan sebagai lokasi penanaman ganja yang belakangan ditemukan jajaran Polres RL, akan diperketat.
“Tidak hanya di wilayah lembak saja, di wilayah lain seperti bermani ulu juga akan kita pantau secara ketat. Untuk itu, kita membutuhkan tenaga Polhut yang benar-benar handal, makanya kita lakukan verifikasi terhadap mereka agar kinerja kita juga menjadi maksimal,” tegas Anom

2 Jambret beraksi lagi di kota curup

CURUP, – Kota Curup mulai menjadi target aksi jambret.  Minggu (7/4) sekitar pukul 23.35 WIB, Kurnawati (43) warga Kecamatan Curup Selatan menjadi korban jambret di Jalan Sukowati Kecamatan Curup Kota, tepatnya di depan Mesjid Agung Baitul Rahman Curup.
Jambret beraksi saat korban dari arah bundaraan Curup ingin ke rumah salah satu kerabatnya menggunakan kendaraan bermotor.  Setiba di depan mesjid Agung, tanpa disadari korban pelaku menggunakan motor Yamaha Vega Putih dengan cirri–ciri mengenakan baju kaos berwarna abu-abu dan menggunakan celana pendek langsung memepet kendaraan korban dan merampas tas sandang yang berada di tangan korban.
Akibat pencurian itu korban sempat terjatuh, setelah pelaku berhasil menarik tas milik korban berisikan uang tunai Rp. 500 ribu, surat–surat penting dan 1a unit Handphone dan lari meninggalkan korban menuju jalan tebingan STM menuju kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup.
Sebelumnya, jambret juga beraksi sekitar pukul 21.00 WIB Jum’at (5/4) para pelaku jambret menyambar tas berisi 1 buah telepon genggam, serta surat berharga lainnya milik Nita (24) warga Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup. Peristiwa itu terjadi di jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai Curup, mengakibatkan korban menderita kerugian jutaan rupiah, dan melaporkan kejadian ini Sabtu pagi (6/4) ke Polres Rejang Lebong (RL) berharap polisi bisa menidak pelaku.
Kapolres RL AKBP Edi Suroso SH melalui PID Polres Aiptu Tri Sumartono
kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Laporan sudah kita terima, pelaku jambret masih dalam penyelidikan,” tegasnya.

sumber...:BE
 
Support : Creating Website | gunturzakaw91 | Ganing Sakewa Azigazuru
Copyright © 2011. Aneka Informasi - All Rights Reserved
Template Created by Sakewa Published by Aneh dan Unik
Proudly powered by Gegesuran Plesetan Umban