CURUP – Bandit spesialis pemecah kaca mobil kali ini kena getahnya. Saat beraksi di Jalan Lintas Curup – Lubuk Linggau Kelurahan Kesambe Lama, Curup Timur persisnya di depan Show Room Anugerah Bersama, Agus Tomi (32) warga Desa Pelalo, Kecamatan Sindang Kelingi dan Suharlan (35) warga warga Desa Belitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, kepergok oleh korban, Juliansyah (36) warga Kelurahan Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur. Terjadi aksi kejar-kejaran yang seru. Sempat menghilang dari kejar korban, dua pelaku akhirnya kepergok lagi setelah berganti motor. Tiba di Desa Pal Batu, Kecamatan Selupu Rejang, dua pelaku akhirnya terkepung. Saat itulah, Agus Tomi yang mengendari motor, tertabrak mobil Honda Jazz BD 1170 AE milik korban yang mengejar sehingga tewas di TKP. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.40 WIB, Selasa (10/1). Korban sengaja mengejar karena Agus berhasil menyikat uang Rp 205 juta dalam mobilnya setelah memecahkan kaca kiri depan.
Agus tewas di TKP setelah mengalami patah rusuk kanan dan luka memar di bahu kanan akibat dibentur mobil korban. Sedikit mujur, Suharlan (35), rekan Agus, hanya babak belur akibat dihajar massa yang kesal lantaran tahu keduanya pelaku pencurian.
Jasad Agus sempat dilarikan ke RSUD Curup guna pengambilan visum. Begitu juga dengan Suharlan yang sempat mendapatkan perawatan medis di IGD RSUD Curup akibat luka di sekujur tubuh, sebelum dijebloskan ke terali besi sel Polres Rejang Lebong. Sedangkan mobil milik korban dan motor Yamaha Jupiter B 3619 KD warna hitam-biru yang digunakan pelaku saat melancarkan aksi sudah diamankan di Mapolsek Curup.
Data dihimpun, kejadian bermula saat korban yang baru saja mencairkan uang di BCA Pasar Tengah mampir ke Show Room Anugerah Bersama, bermaksud mengambil berkas untuk membayar mobil yang baru saja dibeli korban. Posisi mobil diparkirkannya di tepi jalan depan show room dengan kondisi pintu dan kaca jendela terkunci rapat. Maksud korban hanya sementara karena hendak langsung ke Kelurahan Air Bang, Curup Tengah bermaksud ke rumah rekanan guna melunasi pembelian mobil.
Saat itulah Agus dan Suharlan menghampiri mobil korban dan langsung memecahkan kaca kiri depan mobil dan mengambil tas berisi uang yang tergeletak di jok sebelah sopir. Aksi kedua pelaku sempat dipergoki Lukman (27), tetangga korban yang langsung memberitahu korban. Saat keluar korban mendapati kaca mobilnya pecah dan uang di dalam mobil raib.
Saat itu korban sempat melihat Agus yang duduk di kursi boncengan memegang tas miliknya kabur menggunakan motor Yamaha Mio warna merah ke arah Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tanpa pikir panjang, korban menyalakan mesin mobil menyusul pelaku. Aksi kejar-kejaran sempat terhenti setelah pelaku berbelok ke arah Kelurahan Cawang Lama, Curup Timur.
Namun tidak lama korban kembali bertemu dengan kedua pelaku yang sudah berganti motor, yakni Yamaha Jupiter warna biru. Korban tahu saat melihat tas yang dipeluk oleh Agus. Aksi kejar-kejaran kembali berlangsung hingga ke Kelurahan Simpang Nangka dan sempat terlihat oleh anggota Polsek Curup. Tahu kedua pengendara motor yang dikejar mobil korban adalah pencuri, polisi langsung melakukan pengejaran sembari mengontak personel lainnya.
Saat posisi motor pelaku sudah terkepung dengan mobil korban yang berada persis di sisi kanannya, pelaku berupaya kabur menyalip lewat depan mobil korban. Saat itulah motor pelaku menyenggol bagian depan mobil korban sehingga tertabrak dan sempat terseret sekitar 5 meter hingga akhirnya kedua pelaku berikut motor dan mobil korban masuk siring di sisi kiri jalan.
Mendapati kejadian ini, rekan korban yang sempat menyusul dengan motor langsung mengamankan Agus yang masih sempat bernafas. Namun warga yang sudah emosi menghajar kedua pelaku hingga Agus tewas. Bahkan Suharlan nyaris ikut tewas jika tidak cepat diamankan polisi.
‘’Waktu itu kebetulan kami melihat pelaku lari ke arah Lubuk Linggau. Tanpa pikir panjang, korban langsung start mobil mengejar motor pelaku sendirian. Kami sendiri sempat terpaku. Beberapa menit kemudian kami menyusul menggunakan motor. Namun kami tidak bertemu dengan korban, hingga akhirnya kami melihat kumpulan warga yang sedang memukuli salah seorang pelaku. Sedangkan pelaku yang tewas sudah dibawa ke rumah sakit,’’ kata Lukman ditemui RB di Polsek Curup kemarin (10/1).
Dikonfirmasi, Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Umar Sahid, SH melalui Kapolsek Curup. Iptu. Bayu Samara didampingi Kanit Reskrim, Aiptu. Barzawi menegaskan, penyebab kematian Agus murni akibat tertabrak mobil korban dan dihajar massa. Namun pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap Suharlan. Termasuk meminta keterangan dari korban (Juliansyah, red) dan saksi yang melihat kejadian.
‘’Anggota saya juga melihat langsung kejadian ini. Memang posisi motor pelaku yang menyenggol mobil korban sehingga mau tidak mau tertabrak oleh korban. Sebab saat itu ada mobil dari arah berlawanan melaju ke arah mobil korban. Kita belum bisa memastikan siapa yang salah dalam perkara tabrakan ini. Yang jelas untuk kedua pelaku (Agus dan Suharlan, red) jelas salah karena mencuri uang dalam mobil korban,’’ tegas Bayu.
lebih lanjut Bayu mengatakan, jumlah pelaku disinyalir lebih dari 2 orang. Pasalnya pelaku sempat mengganti motor saat berupaya kabur. Artinya ada rekan pelaku yang juga terlibat dalam kasus ini. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan penyidikan untuk memastikannya. ‘’Untuk sementara pelaku yang selamat kami titipkan ke Polres Rejang Lebong guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Sebab bisa saja massa semakin emosi jika melihat pelaku,’’ pungkas Bayu.
Hingga berita ini diturunkan, motor pelaku dan mobil korban masih diamankan di Polsek Curup. Sementara Suharlan masih menjalani pemeriksaan penyidik dibackup Satuan Reskrim Polres Rejang Lebong. Sedangkan jasad Agus sudah dibawa pulang oleh keluarganya. (sca)
