gunturzakaw91.blogspot.com-Kawanan penjahat spesialis pembobol rumah kembali melancarkan
aksinya diwilayah hukum Polres Bengkulu. Kali ini, kawanan garong
menyatroni rumah milik pengusaha karet PT Bukit Angkasa Makmur (BAM),
yang dihuni anaknya Mesi Juani (24). Rumah megah dan mewah yang dibobol
ini terletak dipinggir Jalan Raya WR Supratman RT 3 Kelurahan Talang
Kering Kecamatan Muara Bangkahulu. Rumah ini diperkirakan disatroni
pencuri pada Kamis malam (9/5) sekitar pukul 19.45 WIB.
Saat kejadian berlangsung pemilik
rumah tidak berada di rumah. Mesi dan penghuni rumahnya baru saja pulang
di Jakarta dan masih di bandara. Dalam aksinya itu kawanan garong
berhasil menyikat harta benda dari rumah itu senilai Rp 250 juta. Dengan
mengobrak-abrik seisi kamar Mesi.
Sebenarnya saat tiba di rumah, Mesi sempat memergoki pelaku yang sedang
beraksi. Pelaku yang menggunakan sebo tengah mengobrak-abrik kamarnya.
Namun karena pelaku membawa benda tajam, Mesi tak bisa berbuat apa-apa.
“Waktu saya buka pintu, salah satu pelaku memegang linggis, dan dia
ingin memukul saya pakai linggis tersebut. Saya mengerem mendadak dan
berteriak maling. Lalu satu temanya pelaku lagi keluar dari kamar dan
langsung mengajak pelaku yang hampir memukul saya tersebut untuk kabur,”
cerita Mesi pada Harian Bengkulu Ekspress, saat diwawancarai di TKP
(Tempat Kejadian Perkara).
Saat didapati kamar Mesi dalam kondisi berantakan. Semua pakaiannya
berserakan di atas spring bed dan lantai. Lemarinya pakaian dan lemari
hiasnya dalam kondisi terbuka. Termasuk tas, dan kotak perhiasannya
sudah berserakan.
Dalam aksinya itu kawanan garong berhasil mengambil sejumlah harta
berharga milik korban, antara lain, BPKB mobil Honda Jazz BD 1773 SI, 2
unit Handphone Nokia, 2 unit HP Samsung, 8 unit jam mahal berbagai
merek, AC, cincin emas 10 gram, cincin emas putih 4 gram, kalung emas
puth 6 gram, gelang emas putih 10 gram dan berlian milik korban Messi.
Menurut pengakuan Mesi Juani didepan penyidik Polsek Muara Bangkahulu
Total kerugian yang dialaminya mencapai sebesar Rp 250 juta.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kapolres Bengkulu AKBP H Joko
Suprayitno SST MK melalui Kapolsek Muara Bangkahulu AKP Munthe SH sangat
menyayangkan rumah mewah itu tidak dilengkapi dengan fasilitas keamanan
yang baik, contohnya CCTV (Closed Circuit Television), juga tidak ada
penjaga khusus yang selalu siaga.“Identifikasi kita paska kejadian,
diketahui pelaku masuk ke pekarangan rumah menggunakan tangga untuk
menaiki tembok. Pelaku lalu memotong kawat berduri diatas tembok itu,”
katanya.
Setelah berhasil pelaku sangat leluasa merusak pintu samping rumah dan
mencari barang berharga di dalam rumah itu. Lebih lanjut Kapolsek yang
turun langsung ke lokasi kejadian mengungkapkan, perkara tersebut
langsung ditindak lanjuti untuk mengungkap para pelaku. “Kami akan
berupaya mengungkap perkara ini,” tegas Kapolsek