Lapangan setia negara mulai ramai

CURUP, - Lokasi HUT Kota Curup yang dipusatkan di Lapangan Setia Negara Curup, sejak Minggu (12/05) mulai dipadati pedagang, meski pembangunan stand bazar baru akan dimulai 14 Mei mendatang. Salah satunya pengelola hiburan Panda Grup yang telah mendirikan sejumlah sarana hiburan berupa permainan anak mandi bola, kapal columbus, kereta anak, serta rumah hantu.
  “Sejauh ini baru kapal columbus dan mandi bola yang kita buat dan kita operasikan untuk uji coba, nanti kalau sudah mulai semua sana hiburan itu kita fungsikan untuk para pengunjung,” kata pemilik Panda Grup Iwan ditemui wartawan, kemarin.
Iwan mengaku baru pertama kali menggelar sarana hiburan di pada perayaan HUT Curup, karena mengaku tertarik untuk ikut memeriahkan hari jadi Kota Curup ke 133 tahun tersebut.  “Apalagi kabarnya HUT Curup ini selalu ramai dikunjungi, karena banyak hiburan seni dan budaya nusantara yang ditampilkan,” ungkapnya.
Sebagai pendatang yang ingin ikut meriahkan HUT Kota Curup dengan menyediakan sarana hiburan rakyat, Iwan berharap bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. “Kami ini pengelola hiburan dari Bengkulu, baru pertama kali di Curup. Sebelumnya pernah di Mukomuko dan kabupaten lain di Bengkulu,” tuturnya
 

Samsung Sukses Uji Teknologi 5G

SEOUL Samsung Electronics sukses melakukan ujicoba teknologi nirkabel generasi kelima (5G) super cepat. Teknologi ini memungkinkan pengguna mendownload seluruh film hanya dalam waktu satu detik.
“Kami telah melakukan tes transmisi data lebih dari satu gigabyte per detik dari jarak lebih dua kilometer,” kata juru bicara Samsung Elektronik seperti dikutip phys.org (13/5).
Raksasa Elektronik Korea Selatan ini mengatakan teknologi baru akan siap untuk pasar komersial sebelum awal 2020. Generasi 5G akan menawarkan kecepatan transmisi hingga beberapa ratus kali lebih cepat daripada jaringan 4G yang ada saat ini.
“Ini memungkinkan pengguna untuk mengirim file data besar termasuk file film digital berkualitas tinggi secara praktis tanpa batasan,” lanjutnya.
Pengguna pun akan dapat menikmati berbagai layanan seperti film dan game 3D, real-time streaming high-definition (UHD) dan konten ultra lainnya serta layanan jarak jauh lainnya.
Samsung telah menemukan cara untuk memanfaatkan band gelombang milimeter (wave range) yang telah terbukti menjadi ujung tombak bagi industri mobile saat ini.
Korea Selatan sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki jaringan nirkabel termutakhir di bumi, dengan sekitar 20 juta pengguna 4G. Di Indonesia sendiri jaringan 4G saat ini masih belum menunjukkan denyut kehidupan meski jaringan ini sudah diperkenalkan pada tahun 2010 lalu.
Hal ini memang sangat disayangkan mengingat di bagian dunia lain perusahaan asing yang memproduksi smartphone berlomba-lomba menciptakan perangkat berbasis jaringan 4G, sementara kita hanya bisa gigit jari.
Jaringan 4G memiliki dua standar yaitu WiMax – Worldwide Interoperability for Microwave Access dan LTE – Long Term Evolution. Kendala regulasi disebut-sebut menghalangi jaringan ini untuk diterapkan.
Pemerintah sudah memberikan jatah frekuensi kepada MNC Skyvision (Indovision), perusahaan televisi berbayar sebesar 2.6Ghz yang baru diberikan 150MHz dan belum digunakan sepenuhnya. Sedangkan untuk frekuensi rendah yang bisa digunakan oleh LTE adalah 800Mhz masih digunakan oleh stasiun TV analog.
 

Dua Warga Masih Tertimbun Longsor

JAKARTA – Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, menyebabkan longsor pada Senin (13/5) pukul 09.20 WIB. Longsor terjadi di Blok Gorolong, Desa Sindangpala.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, longsor menimbun sawah 3 hektar dan menimpa 2 orang yang sedang bekerja di sawah. Korban bernama Ending (Pria) dan Ebik (perempuan).
“Korban belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan oleh BPBD Majalengka, TNI dan relawan dibantu masyarakat setempat,” kata Sutopo, Senin (13/5).
Terkait longsor tersebut, BNPB menghimbau masyarakat untuk waspada, karena perubahan watak hujan mengakibatkan meningkatnya degradasi lingkungan dan tingginya kerentanan masyarakat menyebabkan risiko bencana longsor makin tinggi
 

Awas Calo PNS Gentayangan

Wakil Bupati Kepahiang Bambang Sugianto SH MH mengharapkan masyarakat berhati-hati dengan oknum calo yang menjanjikan bisa masuk sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini dikarenakan hal tersebut sama sekali tidak benar, karena untuk menjadi PNS harus melalui beberapan tahapan dan mekanisme.
“Kita menghimbau kepada masyarakat Kepahiang agar tidak percaya dengan oknum yang menjadi calo PNS. Karena sampai saat ini untuk menjadi PNS masih harus melalui serangkaian tes,” ujar Wabup saat mengunjungi para penghuni tahanan Mapolres Kepahiang beberapa saat yang lalu.
Dikatakannya, masyarakat bisa melapor kepihak yang berwajib jika ada oknum calo yang menawarkan bisa memasukkan jadi PNS.
“Nanti jika ada oknum yang mengiming-imingi bisa memasukkan jadi PNS segera lapor ke Polisi karena kita juga sudah berkoordinasi mengenai hal ini. Jangan sampai menjadi korban calo yang bergentayangan,” katanya.
Menurutnya, pekerjaan PNS merupakan pekerjaan yang sangat diharapkan masyarat.  Sehingga pihaknya mengharapkan para PNS di Kepahiang bisa menjadi cotoh dan teladan yang baik bagi masyarakat. Ini disampaikan wabup mengigat ada beberapa oknum PNS yang ditahan di Mapolres Kepahiang karena tersandung masalah hukum.
“Kita juga mengharapkan PNS bisa manjadi teladan bagi masyarakat, karena PNS sendiri menurut masyarakat pekerjaan yang sangat diharapkan,” tandasnya
 

Dua Hari Kenalan, Siswi SMP Diperkosa

BANJARNEGARA- Jangan terlampau mudah bertukar nomor telepon seluler. Peristiwa miris terjadi pada Bunga. Bocah yang masih duduk kelas 2 sebuah SMP di Mandiraja. Dua hari setelah bertukar nomor telepon, Bunga digagahi oleh kawan barunya.
Bunga sempat dicekoki minuman keras sebelum digagahi dua orang pemuda yang belum lama dikenalnya itu. Seorang pelaku sudah meringkuk di tahanan Polres Banjarnegara, sementara seorang lainnya masih dicari polisi.
Mapolres Banjarnegara ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Mashadi SSos, Sabtu (11/5) mengatakan, korban bertemu dengan para pelaku pada hari Jumat (3/5) pukul 14.00 WIB. Mereka bertemu tak sengaja di Curug Pertinggi Kecamatan Mandiraja. Dalam pertemuan tersebut, Bunga n mengobrol dan kemudian bertukar nomor ponsel. Setelah mereka bertukar nomor ponsel, komunikasi antara mereka pun berjalan lancar.
Nah, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013, Pukul 00.30 Bunga janjian ketemuan. Namun dalam kesempatan itu, Bunga dicekoki tuak. AKP Mashadi menuturkan, ada dua pelaku dalam kasus ini, yakni Septi Hari Waluyo (19) ,dan Hadi Pranoto alias Edi. Kedua pelaku adalah warga Desa Glempang  Kecamatan Mandiraja. Aksi tidak terpuji ini terjadi di rumah Edi.
Yang mengherankan, aksi ini masih berlanjut pada Selasa (7/5). Bunga masih mau  datang ke rumah Edi dan bermalam. Kemudian pada hari Rabu (8/5) pukul 04.00, Bunga digagahi Septi. “Aksi yang kedua ini dilakukan di rumah Edi,” kata Mashadi. Hingga kini, Edi masih berkeliaran. “Belum tertangkap,” lanjutnya.
Mashadi mengatakan, kasus ini ditangani Polres Banjarnegara setelah orang tua BUnga melapor dan mengaku tidak terima atas kejadian yang menimpa anaknya.
Atas tindakannya ini, para pelaku dijerat dengan Pasal 82 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. “Ancamannya minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun. Dengan denda minimal Rp 60 juta dan maksimal Rp 300 juta,” kata Mashadi.
Ditemui di Mapolres Banjarnegara, Septi mengakui  melakukan perbuatan bejatnya dengan menggilir korban. “Saya dulu, baru Edi. Ya, bergiliran,” kata dia. Dia juga mengaku terangsang setelah sebelumnya sempat menonton film porno.
Septi mengaku sempat dimassa warga. Berdasar pengakuannya, akibat amuk massa ia mengalami luka bengkak di wajah. Beruntung aparat kepolisian bertindak cepat, sehingga ia masih bisa diselamatkan dari amukan warga.
Sementara, Bunga mengaku meladeni perbuatan para pelaku dengan terpaksa. “Sebelum disetubuhi, saya dikasih tuar,” kata dia. Bahkan, ia juga mengaku diberi pil. “Pil kode,” kata dia
 

Anak Muda Sasaran Empuk Koruptor

 JAKARTA – Anda berusia muda, rupawan, dan berpenampilan menarik? Awas, bisa jadi anda menjadi target koruptor untuk mencuci uang hasil kejahatannya. Setidaknya itulah modus yang diendus oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) saat ini. Lembaga itu berharap agar anak muda tidak gampang menerima hadiah.
Apalagi, jika pemberian itu diberikan oleh orang yang tidak jelas pekerjaannya dan nilainya berlebihan. Wakil Ketua PPATK Agus Santoso menyebut bisa saja pemberian itu terkait dengan tindak pidana korupsi. ’’Saya sangat menyayangkan anak muda sekarang kurang aware terhadap pencucian uang,’’ ujarn di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.Himbauan itu tidak hanya disampaikan untuk para perempuan saja. Dari data yang dimiliki PPATK, ada juga laki-laki muda yang juga kecipratan rejeki dari koruptor. Ikatan kode etik membuat Agus tidak bisa dengan gamblang menyebut dengan detail nama koruptor atau contoh anak muda tersebut. ’’Banyak yang dialihkan ke nama-nama anak muda. Baik laki-laki atau perempuan,’’ imbuhnya. Dia meminta agar anak muda lebih kritis saat ada yang memberinya hadiah berlebihan. Sebab, kalau sudah diterima dan itu terkait dengan hasil korupsi, penerima bisa dijerat hukum juga.
Agus mengibaratkan penerima hadiah itu seperti membeli barang curian di pasar gelap. Harganya memang murah, tetapi ketika polisi tahu sang pembeli bisa dikenakan pasal penadah. Nah, di UU 8/2010 tentang Pencucian Uang, penerimaan hadiah itu diatur dalam Pasal 5.
Disebutkan kalau setiap menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
’’Jadi, orang yang menggunakan barang hasil dari kejahatan saja bisa dihukum,’’ kata Agus Santoso. Ditempat yang sama, pakar hukum pidana Asep Iwan Irawan membenarkan apa yang disampaikan Agus. Dia menyebut kalau penerima alias pelaku pasif juga bisa dikenakan UU TPPU.
’’Bagi mbak-mbak maupun laki-laki matre, harus lebih hati-hati saat teman atau pasangan memberi. Tidak ada yang namanya pemberian itu hanya titipan dari Tuhan. Jangan sembarangan menerima dan harus curiga,’’ tegas mantan hakim yang pernah memvonis lima Bandar gede narkoba itu.
Himbauan itu muncul karena dalam beberapa kasus, terutama dugaan suap pengaturan kuota impor daging dengan terdakwa Ahmad Fathanah memunculkan fakta lain dalam pencucian uang. Pria tersebut ternyata biasa menyamarkan uang hasil kejahatan melalui beberapa teman perempuannya. Seperti yang diberitakan, dia biasa memberi mobil, jam tangan, hingga fresh money

 

Puluhan Polisi Jadi Korban Kebencian Masyarak


JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S.Pane, mengaku sangat prihatin dengan kasus pengeroyokan  yang menewaskan anggota Brimob di Medan, Briptu Robert Marisi. Apalagi saat pengroyokan tersebut terjadi, Robert masih menggunakan seragam Brimob.
“Fenomena semacam ini dampak dari makin buruknya hubungan Polri dan masyarakat. Pengeroyokan ini sebuah bentuk kebencian dan makin tidak hormatnya lagi publik terhadap polisi,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (11/5).
Kasus Robert menurut Neta, bukanlah yang pertama. Tahun 2012 ada 29 polisi tewas dan 14 luka-luka saat bertugas yang sebagian besar dikeroyok massa. “Bahkan ada empat polisi yang tewas dibakar massa. Data ini naik jika dibanding 2011 yang hanya ada 20 polisi tewas saat bertugas,” ujarnya.
Selain itu, sikap nekad masyarakat melawan aparat kepolisian di tahun 2012 juga kian meningkat. Hal ini terlihat dari adanya 85 fasilitas Polri yang dibakar dan dirusak masyarakat di sepanjang 2012. Yaitu terdiri dari 56 kantor polisi, 18 mobil polisi, 10 motor polisi, dan satu rumah dinas polisi.
IPW prihatin melihat kenyataan ini. Sebab dari 56 kantor polisi yg dirusak, 41 di antaranya Pospol (24 dirusak dan 17 dibakar), 11 Polsek (9 dirusak dan 2 dibakar) dan 4 Polres (3 dirusak dan 1 dibakar). Mobil polisi 14 dirusak dan 4 dibakar serta 10 sepeda motor polisi dibakar warga.
“Total yang dirusak mencapai 51 unit dan yang dibakar sebanyak 34 unit. Selain itu ada empat Pos Polisi diteror bom, dua meledak dan dua berhasil dijinakkan,” katanya.
Aksi pembakaran terhadap kantor polisi ini meningkat tajam jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2011 hanya 65 fasilitas Polri yang dirusak dan dibakar rakyat. Yakni terdiri dari 48 kantor polisi, 12 mobil polisi dan 5 rumah dinas.
“Sementara di tahun 2010 lebih kecil lagi. Hanya 20 kantor polisi yang dirusak dan dibakar rakyat. Makanya melihat fenomena ini, IPW khawatir jika Polri tidak segera membenahi sikap dan prilaku anggotanya, permusuhan polisi dengan rakyat akan semakin marak,” katanya.
Sebab sebagian besar aksi pengeroyokan dan perusakan dan pembakaran kantor polisi itu dikarenakan rasa jengkel rakyat terhadap sikap arogan polisi, sikap represif, sewenang-wenang dan pemihakan polisi pada para pengusaha perkebunan maupun tambang.
“Akibatnya ketika terjadi salah paham sedikit saja antara polisi dengan anggota masyarakat, massa main keroyok dan nekad melakukan hal-hal anarkis lainnya terhadap polisi,” katanya
 

13 Mei 2013

Lapangan setia negara mulai ramai

CURUP, - Lokasi HUT Kota Curup yang dipusatkan di Lapangan Setia Negara Curup, sejak Minggu (12/05) mulai dipadati pedagang, meski pembangunan stand bazar baru akan dimulai 14 Mei mendatang. Salah satunya pengelola hiburan Panda Grup yang telah mendirikan sejumlah sarana hiburan berupa permainan anak mandi bola, kapal columbus, kereta anak, serta rumah hantu.
  “Sejauh ini baru kapal columbus dan mandi bola yang kita buat dan kita operasikan untuk uji coba, nanti kalau sudah mulai semua sana hiburan itu kita fungsikan untuk para pengunjung,” kata pemilik Panda Grup Iwan ditemui wartawan, kemarin.
Iwan mengaku baru pertama kali menggelar sarana hiburan di pada perayaan HUT Curup, karena mengaku tertarik untuk ikut memeriahkan hari jadi Kota Curup ke 133 tahun tersebut.  “Apalagi kabarnya HUT Curup ini selalu ramai dikunjungi, karena banyak hiburan seni dan budaya nusantara yang ditampilkan,” ungkapnya.
Sebagai pendatang yang ingin ikut meriahkan HUT Kota Curup dengan menyediakan sarana hiburan rakyat, Iwan berharap bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. “Kami ini pengelola hiburan dari Bengkulu, baru pertama kali di Curup. Sebelumnya pernah di Mukomuko dan kabupaten lain di Bengkulu,” tuturnya

Samsung Sukses Uji Teknologi 5G

SEOUL Samsung Electronics sukses melakukan ujicoba teknologi nirkabel generasi kelima (5G) super cepat. Teknologi ini memungkinkan pengguna mendownload seluruh film hanya dalam waktu satu detik.
“Kami telah melakukan tes transmisi data lebih dari satu gigabyte per detik dari jarak lebih dua kilometer,” kata juru bicara Samsung Elektronik seperti dikutip phys.org (13/5).
Raksasa Elektronik Korea Selatan ini mengatakan teknologi baru akan siap untuk pasar komersial sebelum awal 2020. Generasi 5G akan menawarkan kecepatan transmisi hingga beberapa ratus kali lebih cepat daripada jaringan 4G yang ada saat ini.
“Ini memungkinkan pengguna untuk mengirim file data besar termasuk file film digital berkualitas tinggi secara praktis tanpa batasan,” lanjutnya.
Pengguna pun akan dapat menikmati berbagai layanan seperti film dan game 3D, real-time streaming high-definition (UHD) dan konten ultra lainnya serta layanan jarak jauh lainnya.
Samsung telah menemukan cara untuk memanfaatkan band gelombang milimeter (wave range) yang telah terbukti menjadi ujung tombak bagi industri mobile saat ini.
Korea Selatan sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki jaringan nirkabel termutakhir di bumi, dengan sekitar 20 juta pengguna 4G. Di Indonesia sendiri jaringan 4G saat ini masih belum menunjukkan denyut kehidupan meski jaringan ini sudah diperkenalkan pada tahun 2010 lalu.
Hal ini memang sangat disayangkan mengingat di bagian dunia lain perusahaan asing yang memproduksi smartphone berlomba-lomba menciptakan perangkat berbasis jaringan 4G, sementara kita hanya bisa gigit jari.
Jaringan 4G memiliki dua standar yaitu WiMax – Worldwide Interoperability for Microwave Access dan LTE – Long Term Evolution. Kendala regulasi disebut-sebut menghalangi jaringan ini untuk diterapkan.
Pemerintah sudah memberikan jatah frekuensi kepada MNC Skyvision (Indovision), perusahaan televisi berbayar sebesar 2.6Ghz yang baru diberikan 150MHz dan belum digunakan sepenuhnya. Sedangkan untuk frekuensi rendah yang bisa digunakan oleh LTE adalah 800Mhz masih digunakan oleh stasiun TV analog.

Dua Warga Masih Tertimbun Longsor

JAKARTA – Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, menyebabkan longsor pada Senin (13/5) pukul 09.20 WIB. Longsor terjadi di Blok Gorolong, Desa Sindangpala.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, longsor menimbun sawah 3 hektar dan menimpa 2 orang yang sedang bekerja di sawah. Korban bernama Ending (Pria) dan Ebik (perempuan).
“Korban belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan oleh BPBD Majalengka, TNI dan relawan dibantu masyarakat setempat,” kata Sutopo, Senin (13/5).
Terkait longsor tersebut, BNPB menghimbau masyarakat untuk waspada, karena perubahan watak hujan mengakibatkan meningkatnya degradasi lingkungan dan tingginya kerentanan masyarakat menyebabkan risiko bencana longsor makin tinggi

Awas Calo PNS Gentayangan

Wakil Bupati Kepahiang Bambang Sugianto SH MH mengharapkan masyarakat berhati-hati dengan oknum calo yang menjanjikan bisa masuk sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini dikarenakan hal tersebut sama sekali tidak benar, karena untuk menjadi PNS harus melalui beberapan tahapan dan mekanisme.
“Kita menghimbau kepada masyarakat Kepahiang agar tidak percaya dengan oknum yang menjadi calo PNS. Karena sampai saat ini untuk menjadi PNS masih harus melalui serangkaian tes,” ujar Wabup saat mengunjungi para penghuni tahanan Mapolres Kepahiang beberapa saat yang lalu.
Dikatakannya, masyarakat bisa melapor kepihak yang berwajib jika ada oknum calo yang menawarkan bisa memasukkan jadi PNS.
“Nanti jika ada oknum yang mengiming-imingi bisa memasukkan jadi PNS segera lapor ke Polisi karena kita juga sudah berkoordinasi mengenai hal ini. Jangan sampai menjadi korban calo yang bergentayangan,” katanya.
Menurutnya, pekerjaan PNS merupakan pekerjaan yang sangat diharapkan masyarat.  Sehingga pihaknya mengharapkan para PNS di Kepahiang bisa menjadi cotoh dan teladan yang baik bagi masyarakat. Ini disampaikan wabup mengigat ada beberapa oknum PNS yang ditahan di Mapolres Kepahiang karena tersandung masalah hukum.
“Kita juga mengharapkan PNS bisa manjadi teladan bagi masyarakat, karena PNS sendiri menurut masyarakat pekerjaan yang sangat diharapkan,” tandasnya

12 Mei 2013

Dua Hari Kenalan, Siswi SMP Diperkosa

BANJARNEGARA- Jangan terlampau mudah bertukar nomor telepon seluler. Peristiwa miris terjadi pada Bunga. Bocah yang masih duduk kelas 2 sebuah SMP di Mandiraja. Dua hari setelah bertukar nomor telepon, Bunga digagahi oleh kawan barunya.
Bunga sempat dicekoki minuman keras sebelum digagahi dua orang pemuda yang belum lama dikenalnya itu. Seorang pelaku sudah meringkuk di tahanan Polres Banjarnegara, sementara seorang lainnya masih dicari polisi.
Mapolres Banjarnegara ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Mashadi SSos, Sabtu (11/5) mengatakan, korban bertemu dengan para pelaku pada hari Jumat (3/5) pukul 14.00 WIB. Mereka bertemu tak sengaja di Curug Pertinggi Kecamatan Mandiraja. Dalam pertemuan tersebut, Bunga n mengobrol dan kemudian bertukar nomor ponsel. Setelah mereka bertukar nomor ponsel, komunikasi antara mereka pun berjalan lancar.
Nah, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013, Pukul 00.30 Bunga janjian ketemuan. Namun dalam kesempatan itu, Bunga dicekoki tuak. AKP Mashadi menuturkan, ada dua pelaku dalam kasus ini, yakni Septi Hari Waluyo (19) ,dan Hadi Pranoto alias Edi. Kedua pelaku adalah warga Desa Glempang  Kecamatan Mandiraja. Aksi tidak terpuji ini terjadi di rumah Edi.
Yang mengherankan, aksi ini masih berlanjut pada Selasa (7/5). Bunga masih mau  datang ke rumah Edi dan bermalam. Kemudian pada hari Rabu (8/5) pukul 04.00, Bunga digagahi Septi. “Aksi yang kedua ini dilakukan di rumah Edi,” kata Mashadi. Hingga kini, Edi masih berkeliaran. “Belum tertangkap,” lanjutnya.
Mashadi mengatakan, kasus ini ditangani Polres Banjarnegara setelah orang tua BUnga melapor dan mengaku tidak terima atas kejadian yang menimpa anaknya.
Atas tindakannya ini, para pelaku dijerat dengan Pasal 82 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. “Ancamannya minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun. Dengan denda minimal Rp 60 juta dan maksimal Rp 300 juta,” kata Mashadi.
Ditemui di Mapolres Banjarnegara, Septi mengakui  melakukan perbuatan bejatnya dengan menggilir korban. “Saya dulu, baru Edi. Ya, bergiliran,” kata dia. Dia juga mengaku terangsang setelah sebelumnya sempat menonton film porno.
Septi mengaku sempat dimassa warga. Berdasar pengakuannya, akibat amuk massa ia mengalami luka bengkak di wajah. Beruntung aparat kepolisian bertindak cepat, sehingga ia masih bisa diselamatkan dari amukan warga.
Sementara, Bunga mengaku meladeni perbuatan para pelaku dengan terpaksa. “Sebelum disetubuhi, saya dikasih tuar,” kata dia. Bahkan, ia juga mengaku diberi pil. “Pil kode,” kata dia

Anak Muda Sasaran Empuk Koruptor

 JAKARTA – Anda berusia muda, rupawan, dan berpenampilan menarik? Awas, bisa jadi anda menjadi target koruptor untuk mencuci uang hasil kejahatannya. Setidaknya itulah modus yang diendus oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) saat ini. Lembaga itu berharap agar anak muda tidak gampang menerima hadiah.
Apalagi, jika pemberian itu diberikan oleh orang yang tidak jelas pekerjaannya dan nilainya berlebihan. Wakil Ketua PPATK Agus Santoso menyebut bisa saja pemberian itu terkait dengan tindak pidana korupsi. ’’Saya sangat menyayangkan anak muda sekarang kurang aware terhadap pencucian uang,’’ ujarn di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.Himbauan itu tidak hanya disampaikan untuk para perempuan saja. Dari data yang dimiliki PPATK, ada juga laki-laki muda yang juga kecipratan rejeki dari koruptor. Ikatan kode etik membuat Agus tidak bisa dengan gamblang menyebut dengan detail nama koruptor atau contoh anak muda tersebut. ’’Banyak yang dialihkan ke nama-nama anak muda. Baik laki-laki atau perempuan,’’ imbuhnya. Dia meminta agar anak muda lebih kritis saat ada yang memberinya hadiah berlebihan. Sebab, kalau sudah diterima dan itu terkait dengan hasil korupsi, penerima bisa dijerat hukum juga.
Agus mengibaratkan penerima hadiah itu seperti membeli barang curian di pasar gelap. Harganya memang murah, tetapi ketika polisi tahu sang pembeli bisa dikenakan pasal penadah. Nah, di UU 8/2010 tentang Pencucian Uang, penerimaan hadiah itu diatur dalam Pasal 5.
Disebutkan kalau setiap menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
’’Jadi, orang yang menggunakan barang hasil dari kejahatan saja bisa dihukum,’’ kata Agus Santoso. Ditempat yang sama, pakar hukum pidana Asep Iwan Irawan membenarkan apa yang disampaikan Agus. Dia menyebut kalau penerima alias pelaku pasif juga bisa dikenakan UU TPPU.
’’Bagi mbak-mbak maupun laki-laki matre, harus lebih hati-hati saat teman atau pasangan memberi. Tidak ada yang namanya pemberian itu hanya titipan dari Tuhan. Jangan sembarangan menerima dan harus curiga,’’ tegas mantan hakim yang pernah memvonis lima Bandar gede narkoba itu.
Himbauan itu muncul karena dalam beberapa kasus, terutama dugaan suap pengaturan kuota impor daging dengan terdakwa Ahmad Fathanah memunculkan fakta lain dalam pencucian uang. Pria tersebut ternyata biasa menyamarkan uang hasil kejahatan melalui beberapa teman perempuannya. Seperti yang diberitakan, dia biasa memberi mobil, jam tangan, hingga fresh money

Puluhan Polisi Jadi Korban Kebencian Masyarak


JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S.Pane, mengaku sangat prihatin dengan kasus pengeroyokan  yang menewaskan anggota Brimob di Medan, Briptu Robert Marisi. Apalagi saat pengroyokan tersebut terjadi, Robert masih menggunakan seragam Brimob.
“Fenomena semacam ini dampak dari makin buruknya hubungan Polri dan masyarakat. Pengeroyokan ini sebuah bentuk kebencian dan makin tidak hormatnya lagi publik terhadap polisi,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (11/5).
Kasus Robert menurut Neta, bukanlah yang pertama. Tahun 2012 ada 29 polisi tewas dan 14 luka-luka saat bertugas yang sebagian besar dikeroyok massa. “Bahkan ada empat polisi yang tewas dibakar massa. Data ini naik jika dibanding 2011 yang hanya ada 20 polisi tewas saat bertugas,” ujarnya.
Selain itu, sikap nekad masyarakat melawan aparat kepolisian di tahun 2012 juga kian meningkat. Hal ini terlihat dari adanya 85 fasilitas Polri yang dibakar dan dirusak masyarakat di sepanjang 2012. Yaitu terdiri dari 56 kantor polisi, 18 mobil polisi, 10 motor polisi, dan satu rumah dinas polisi.
IPW prihatin melihat kenyataan ini. Sebab dari 56 kantor polisi yg dirusak, 41 di antaranya Pospol (24 dirusak dan 17 dibakar), 11 Polsek (9 dirusak dan 2 dibakar) dan 4 Polres (3 dirusak dan 1 dibakar). Mobil polisi 14 dirusak dan 4 dibakar serta 10 sepeda motor polisi dibakar warga.
“Total yang dirusak mencapai 51 unit dan yang dibakar sebanyak 34 unit. Selain itu ada empat Pos Polisi diteror bom, dua meledak dan dua berhasil dijinakkan,” katanya.
Aksi pembakaran terhadap kantor polisi ini meningkat tajam jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2011 hanya 65 fasilitas Polri yang dirusak dan dibakar rakyat. Yakni terdiri dari 48 kantor polisi, 12 mobil polisi dan 5 rumah dinas.
“Sementara di tahun 2010 lebih kecil lagi. Hanya 20 kantor polisi yang dirusak dan dibakar rakyat. Makanya melihat fenomena ini, IPW khawatir jika Polri tidak segera membenahi sikap dan prilaku anggotanya, permusuhan polisi dengan rakyat akan semakin marak,” katanya.
Sebab sebagian besar aksi pengeroyokan dan perusakan dan pembakaran kantor polisi itu dikarenakan rasa jengkel rakyat terhadap sikap arogan polisi, sikap represif, sewenang-wenang dan pemihakan polisi pada para pengusaha perkebunan maupun tambang.
“Akibatnya ketika terjadi salah paham sedikit saja antara polisi dengan anggota masyarakat, massa main keroyok dan nekad melakukan hal-hal anarkis lainnya terhadap polisi,” katanya

13 Mei 2013

Lapangan setia negara mulai ramai

CURUP, - Lokasi HUT Kota Curup yang dipusatkan di Lapangan Setia Negara Curup, sejak Minggu (12/05) mulai dipadati pedagang, meski pembangunan stand bazar baru akan dimulai 14 Mei mendatang. Salah satunya pengelola hiburan Panda Grup yang telah mendirikan sejumlah sarana hiburan berupa permainan anak mandi bola, kapal columbus, kereta anak, serta rumah hantu.
  “Sejauh ini baru kapal columbus dan mandi bola yang kita buat dan kita operasikan untuk uji coba, nanti kalau sudah mulai semua sana hiburan itu kita fungsikan untuk para pengunjung,” kata pemilik Panda Grup Iwan ditemui wartawan, kemarin.
Iwan mengaku baru pertama kali menggelar sarana hiburan di pada perayaan HUT Curup, karena mengaku tertarik untuk ikut memeriahkan hari jadi Kota Curup ke 133 tahun tersebut.  “Apalagi kabarnya HUT Curup ini selalu ramai dikunjungi, karena banyak hiburan seni dan budaya nusantara yang ditampilkan,” ungkapnya.
Sebagai pendatang yang ingin ikut meriahkan HUT Kota Curup dengan menyediakan sarana hiburan rakyat, Iwan berharap bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. “Kami ini pengelola hiburan dari Bengkulu, baru pertama kali di Curup. Sebelumnya pernah di Mukomuko dan kabupaten lain di Bengkulu,” tuturnya

Samsung Sukses Uji Teknologi 5G

SEOUL Samsung Electronics sukses melakukan ujicoba teknologi nirkabel generasi kelima (5G) super cepat. Teknologi ini memungkinkan pengguna mendownload seluruh film hanya dalam waktu satu detik.
“Kami telah melakukan tes transmisi data lebih dari satu gigabyte per detik dari jarak lebih dua kilometer,” kata juru bicara Samsung Elektronik seperti dikutip phys.org (13/5).
Raksasa Elektronik Korea Selatan ini mengatakan teknologi baru akan siap untuk pasar komersial sebelum awal 2020. Generasi 5G akan menawarkan kecepatan transmisi hingga beberapa ratus kali lebih cepat daripada jaringan 4G yang ada saat ini.
“Ini memungkinkan pengguna untuk mengirim file data besar termasuk file film digital berkualitas tinggi secara praktis tanpa batasan,” lanjutnya.
Pengguna pun akan dapat menikmati berbagai layanan seperti film dan game 3D, real-time streaming high-definition (UHD) dan konten ultra lainnya serta layanan jarak jauh lainnya.
Samsung telah menemukan cara untuk memanfaatkan band gelombang milimeter (wave range) yang telah terbukti menjadi ujung tombak bagi industri mobile saat ini.
Korea Selatan sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki jaringan nirkabel termutakhir di bumi, dengan sekitar 20 juta pengguna 4G. Di Indonesia sendiri jaringan 4G saat ini masih belum menunjukkan denyut kehidupan meski jaringan ini sudah diperkenalkan pada tahun 2010 lalu.
Hal ini memang sangat disayangkan mengingat di bagian dunia lain perusahaan asing yang memproduksi smartphone berlomba-lomba menciptakan perangkat berbasis jaringan 4G, sementara kita hanya bisa gigit jari.
Jaringan 4G memiliki dua standar yaitu WiMax – Worldwide Interoperability for Microwave Access dan LTE – Long Term Evolution. Kendala regulasi disebut-sebut menghalangi jaringan ini untuk diterapkan.
Pemerintah sudah memberikan jatah frekuensi kepada MNC Skyvision (Indovision), perusahaan televisi berbayar sebesar 2.6Ghz yang baru diberikan 150MHz dan belum digunakan sepenuhnya. Sedangkan untuk frekuensi rendah yang bisa digunakan oleh LTE adalah 800Mhz masih digunakan oleh stasiun TV analog.

Dua Warga Masih Tertimbun Longsor

JAKARTA – Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, menyebabkan longsor pada Senin (13/5) pukul 09.20 WIB. Longsor terjadi di Blok Gorolong, Desa Sindangpala.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, longsor menimbun sawah 3 hektar dan menimpa 2 orang yang sedang bekerja di sawah. Korban bernama Ending (Pria) dan Ebik (perempuan).
“Korban belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan oleh BPBD Majalengka, TNI dan relawan dibantu masyarakat setempat,” kata Sutopo, Senin (13/5).
Terkait longsor tersebut, BNPB menghimbau masyarakat untuk waspada, karena perubahan watak hujan mengakibatkan meningkatnya degradasi lingkungan dan tingginya kerentanan masyarakat menyebabkan risiko bencana longsor makin tinggi

Awas Calo PNS Gentayangan

Wakil Bupati Kepahiang Bambang Sugianto SH MH mengharapkan masyarakat berhati-hati dengan oknum calo yang menjanjikan bisa masuk sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini dikarenakan hal tersebut sama sekali tidak benar, karena untuk menjadi PNS harus melalui beberapan tahapan dan mekanisme.
“Kita menghimbau kepada masyarakat Kepahiang agar tidak percaya dengan oknum yang menjadi calo PNS. Karena sampai saat ini untuk menjadi PNS masih harus melalui serangkaian tes,” ujar Wabup saat mengunjungi para penghuni tahanan Mapolres Kepahiang beberapa saat yang lalu.
Dikatakannya, masyarakat bisa melapor kepihak yang berwajib jika ada oknum calo yang menawarkan bisa memasukkan jadi PNS.
“Nanti jika ada oknum yang mengiming-imingi bisa memasukkan jadi PNS segera lapor ke Polisi karena kita juga sudah berkoordinasi mengenai hal ini. Jangan sampai menjadi korban calo yang bergentayangan,” katanya.
Menurutnya, pekerjaan PNS merupakan pekerjaan yang sangat diharapkan masyarat.  Sehingga pihaknya mengharapkan para PNS di Kepahiang bisa menjadi cotoh dan teladan yang baik bagi masyarakat. Ini disampaikan wabup mengigat ada beberapa oknum PNS yang ditahan di Mapolres Kepahiang karena tersandung masalah hukum.
“Kita juga mengharapkan PNS bisa manjadi teladan bagi masyarakat, karena PNS sendiri menurut masyarakat pekerjaan yang sangat diharapkan,” tandasnya

12 Mei 2013

Dua Hari Kenalan, Siswi SMP Diperkosa

BANJARNEGARA- Jangan terlampau mudah bertukar nomor telepon seluler. Peristiwa miris terjadi pada Bunga. Bocah yang masih duduk kelas 2 sebuah SMP di Mandiraja. Dua hari setelah bertukar nomor telepon, Bunga digagahi oleh kawan barunya.
Bunga sempat dicekoki minuman keras sebelum digagahi dua orang pemuda yang belum lama dikenalnya itu. Seorang pelaku sudah meringkuk di tahanan Polres Banjarnegara, sementara seorang lainnya masih dicari polisi.
Mapolres Banjarnegara ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Mashadi SSos, Sabtu (11/5) mengatakan, korban bertemu dengan para pelaku pada hari Jumat (3/5) pukul 14.00 WIB. Mereka bertemu tak sengaja di Curug Pertinggi Kecamatan Mandiraja. Dalam pertemuan tersebut, Bunga n mengobrol dan kemudian bertukar nomor ponsel. Setelah mereka bertukar nomor ponsel, komunikasi antara mereka pun berjalan lancar.
Nah, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013, Pukul 00.30 Bunga janjian ketemuan. Namun dalam kesempatan itu, Bunga dicekoki tuak. AKP Mashadi menuturkan, ada dua pelaku dalam kasus ini, yakni Septi Hari Waluyo (19) ,dan Hadi Pranoto alias Edi. Kedua pelaku adalah warga Desa Glempang  Kecamatan Mandiraja. Aksi tidak terpuji ini terjadi di rumah Edi.
Yang mengherankan, aksi ini masih berlanjut pada Selasa (7/5). Bunga masih mau  datang ke rumah Edi dan bermalam. Kemudian pada hari Rabu (8/5) pukul 04.00, Bunga digagahi Septi. “Aksi yang kedua ini dilakukan di rumah Edi,” kata Mashadi. Hingga kini, Edi masih berkeliaran. “Belum tertangkap,” lanjutnya.
Mashadi mengatakan, kasus ini ditangani Polres Banjarnegara setelah orang tua BUnga melapor dan mengaku tidak terima atas kejadian yang menimpa anaknya.
Atas tindakannya ini, para pelaku dijerat dengan Pasal 82 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. “Ancamannya minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun. Dengan denda minimal Rp 60 juta dan maksimal Rp 300 juta,” kata Mashadi.
Ditemui di Mapolres Banjarnegara, Septi mengakui  melakukan perbuatan bejatnya dengan menggilir korban. “Saya dulu, baru Edi. Ya, bergiliran,” kata dia. Dia juga mengaku terangsang setelah sebelumnya sempat menonton film porno.
Septi mengaku sempat dimassa warga. Berdasar pengakuannya, akibat amuk massa ia mengalami luka bengkak di wajah. Beruntung aparat kepolisian bertindak cepat, sehingga ia masih bisa diselamatkan dari amukan warga.
Sementara, Bunga mengaku meladeni perbuatan para pelaku dengan terpaksa. “Sebelum disetubuhi, saya dikasih tuar,” kata dia. Bahkan, ia juga mengaku diberi pil. “Pil kode,” kata dia

Anak Muda Sasaran Empuk Koruptor

 JAKARTA – Anda berusia muda, rupawan, dan berpenampilan menarik? Awas, bisa jadi anda menjadi target koruptor untuk mencuci uang hasil kejahatannya. Setidaknya itulah modus yang diendus oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) saat ini. Lembaga itu berharap agar anak muda tidak gampang menerima hadiah.
Apalagi, jika pemberian itu diberikan oleh orang yang tidak jelas pekerjaannya dan nilainya berlebihan. Wakil Ketua PPATK Agus Santoso menyebut bisa saja pemberian itu terkait dengan tindak pidana korupsi. ’’Saya sangat menyayangkan anak muda sekarang kurang aware terhadap pencucian uang,’’ ujarn di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.Himbauan itu tidak hanya disampaikan untuk para perempuan saja. Dari data yang dimiliki PPATK, ada juga laki-laki muda yang juga kecipratan rejeki dari koruptor. Ikatan kode etik membuat Agus tidak bisa dengan gamblang menyebut dengan detail nama koruptor atau contoh anak muda tersebut. ’’Banyak yang dialihkan ke nama-nama anak muda. Baik laki-laki atau perempuan,’’ imbuhnya. Dia meminta agar anak muda lebih kritis saat ada yang memberinya hadiah berlebihan. Sebab, kalau sudah diterima dan itu terkait dengan hasil korupsi, penerima bisa dijerat hukum juga.
Agus mengibaratkan penerima hadiah itu seperti membeli barang curian di pasar gelap. Harganya memang murah, tetapi ketika polisi tahu sang pembeli bisa dikenakan pasal penadah. Nah, di UU 8/2010 tentang Pencucian Uang, penerimaan hadiah itu diatur dalam Pasal 5.
Disebutkan kalau setiap menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
’’Jadi, orang yang menggunakan barang hasil dari kejahatan saja bisa dihukum,’’ kata Agus Santoso. Ditempat yang sama, pakar hukum pidana Asep Iwan Irawan membenarkan apa yang disampaikan Agus. Dia menyebut kalau penerima alias pelaku pasif juga bisa dikenakan UU TPPU.
’’Bagi mbak-mbak maupun laki-laki matre, harus lebih hati-hati saat teman atau pasangan memberi. Tidak ada yang namanya pemberian itu hanya titipan dari Tuhan. Jangan sembarangan menerima dan harus curiga,’’ tegas mantan hakim yang pernah memvonis lima Bandar gede narkoba itu.
Himbauan itu muncul karena dalam beberapa kasus, terutama dugaan suap pengaturan kuota impor daging dengan terdakwa Ahmad Fathanah memunculkan fakta lain dalam pencucian uang. Pria tersebut ternyata biasa menyamarkan uang hasil kejahatan melalui beberapa teman perempuannya. Seperti yang diberitakan, dia biasa memberi mobil, jam tangan, hingga fresh money

Puluhan Polisi Jadi Korban Kebencian Masyarak


JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S.Pane, mengaku sangat prihatin dengan kasus pengeroyokan  yang menewaskan anggota Brimob di Medan, Briptu Robert Marisi. Apalagi saat pengroyokan tersebut terjadi, Robert masih menggunakan seragam Brimob.
“Fenomena semacam ini dampak dari makin buruknya hubungan Polri dan masyarakat. Pengeroyokan ini sebuah bentuk kebencian dan makin tidak hormatnya lagi publik terhadap polisi,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (11/5).
Kasus Robert menurut Neta, bukanlah yang pertama. Tahun 2012 ada 29 polisi tewas dan 14 luka-luka saat bertugas yang sebagian besar dikeroyok massa. “Bahkan ada empat polisi yang tewas dibakar massa. Data ini naik jika dibanding 2011 yang hanya ada 20 polisi tewas saat bertugas,” ujarnya.
Selain itu, sikap nekad masyarakat melawan aparat kepolisian di tahun 2012 juga kian meningkat. Hal ini terlihat dari adanya 85 fasilitas Polri yang dibakar dan dirusak masyarakat di sepanjang 2012. Yaitu terdiri dari 56 kantor polisi, 18 mobil polisi, 10 motor polisi, dan satu rumah dinas polisi.
IPW prihatin melihat kenyataan ini. Sebab dari 56 kantor polisi yg dirusak, 41 di antaranya Pospol (24 dirusak dan 17 dibakar), 11 Polsek (9 dirusak dan 2 dibakar) dan 4 Polres (3 dirusak dan 1 dibakar). Mobil polisi 14 dirusak dan 4 dibakar serta 10 sepeda motor polisi dibakar warga.
“Total yang dirusak mencapai 51 unit dan yang dibakar sebanyak 34 unit. Selain itu ada empat Pos Polisi diteror bom, dua meledak dan dua berhasil dijinakkan,” katanya.
Aksi pembakaran terhadap kantor polisi ini meningkat tajam jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2011 hanya 65 fasilitas Polri yang dirusak dan dibakar rakyat. Yakni terdiri dari 48 kantor polisi, 12 mobil polisi dan 5 rumah dinas.
“Sementara di tahun 2010 lebih kecil lagi. Hanya 20 kantor polisi yang dirusak dan dibakar rakyat. Makanya melihat fenomena ini, IPW khawatir jika Polri tidak segera membenahi sikap dan prilaku anggotanya, permusuhan polisi dengan rakyat akan semakin marak,” katanya.
Sebab sebagian besar aksi pengeroyokan dan perusakan dan pembakaran kantor polisi itu dikarenakan rasa jengkel rakyat terhadap sikap arogan polisi, sikap represif, sewenang-wenang dan pemihakan polisi pada para pengusaha perkebunan maupun tambang.
“Akibatnya ketika terjadi salah paham sedikit saja antara polisi dengan anggota masyarakat, massa main keroyok dan nekad melakukan hal-hal anarkis lainnya terhadap polisi,” katanya
 
Support : Creating Website | gunturzakaw91 | Ganing Sakewa Azigazuru
Copyright © 2011. Aneka Informasi - All Rights Reserved
Template Created by Sakewa Published by Aneh dan Unik
Proudly powered by Gegesuran Plesetan Umban