Persik Kediri terancam tidak bisa bermain di kandang sendiri. Pasalnya, pihak kepolisian mengancam tidak akan mengeluarkan ijin pertandingan, setelah insiden bentrok antarsuporter terjadi saat Persik menjamu PSS Sleman, Jumat (13/1) lalu.
Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro mengatakan, pihaknya mengancam tidak akan memberikan ijin pertandingan sepakbola di Stadion Brawijaya, jika dikhawatirkan insiden bentrok fisik antarpenonton bakal pecah kembali.
Persik Kediri terancam tidak bisa bermain di kandang sendiri. Pasalnya, pihak kepolisian mengancam tidak akan mengeluarkan ijin pertandingan, setelah insiden bentrok antarsuporter terjadi saat Persik menjamu PSS Sleman, Jumat (13/1) lalu.
Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro mengatakan, pihaknya mengancam tidak akan memberikan ijin pertandingan sepakbola di Stadion Brawijaya, jika dikhawatirkan insiden bentrok fisik antarpenonton bakal pecah kembali.
Persik Kediri terancam tidak bisa bermain di kandang sendiri. Pasalnya, pihak kepolisian mengancam tidak akan mengeluarkan ijin pertandingan, setelah insiden bentrok antarsuporter terjadi saat Persik menjamu PSS Sleman, Jumat (13/1) lalu.
Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro mengatakan, pihaknya mengancam tidak akan memberikan ijin pertandingan sepakbola di Stadion Brawijaya, jika dikhawatirkan insiden bentrok fisik antarpenonton bakal pecah kembali.