Dunia sepakbola kembali dihinggapi awan hitam. Kali ini datang dari Mesir kala 73 suporter tewas dan ribuan lainnya luka-luka saat terjadi kerusuhan dalam pertandingan antara Al-Masry melawan Al-Ahly.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Al-Masry 3-1 tersebut, suporter tuan rumah mendadak menyerang para pemain dan suporter Al-Ahly. Saksi mata menuturkan, mereka yang tewas adalah para suporter yang terjatuh dan terinjak-injak serta ada juga yang terjatuh dari tribun.
Penonton yang tak terima dengan kemenangan tersebut berulah melemparkan batu, botol minuman, serta petasan kepada supporter lawan dan juga sempat membuat beberapa terkena hantaman benda keras tersebut. Ini adalah kejadian terburuk dalam sepakbola Mesir dalam satu dekade terakhir.
Pemain bintang Al-Ahly, Mohamed Aboutrika menjelaskan bahwa supporter Al-Masry mendadak menyerbu lapangan sesaat setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Pada akhirnya, satu laga antara Al-Ismailiya melawan Zamalek ditunda sesaat setelah kerusuhan di markas Al-Masry. Namun, supporter yang telah datang ke laga Al-Ismailiya vs Zamalek melakukan protes dengan membakar kembang api di tribun.